Banjir di Rangkasbitung Lebak Surut, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada Cuaca Ekstrem

Untuk jembatan karena masih bisa digunakan, hanya akan membantu dengan pembatas seadanya dulu

Penulis: mildaniati | Editor: Agung Yulianto Wibowo
TRIBUNBANTEN/MARTEENRONALDOPAKPAHAN
ilustrasi. Banjir di Komplek Pendidikan, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, beberapa waktu lalu. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama melalui pesan singkat, Senin (1/11/2021).

"Hal tersebut dipicu akibat curah hujan lebat disertai angin kencang, bahkan sejumlah ruas jalan di kecamatan Rangkasbitung ikut terendam banjir," katanya.

Febby mengatakan wilayah yang terdampak banjir berada di Kampung Cipendeuy, Desa Rangkasbitung Timur dengan ketinggian air 30 cm hingga 60 cm.

"Mengakibatkan 81 rumah warga, satu bangunan masjid dan satu pesantren terendam banjir," jelasnya.

Sementara, kata dia di Kampung Cigelempong, Desa Nameng ada 26 rumah warga dan satu Sekolah Al Bayan terendam banjir.

Ia mengatakan akibat tingginya air, dikabarkan satu orang warga hampir terseret arus.

"Saru warga sempat terbawa arus namun berhasil diselamatkan dan dua orang warga mengalami trauma atau pingsan akibat kejadian ini," katanya.

Saat ini kata dia, relawan masih melakukan evakuasi untuk membantu masyarakat yang dilanda banjir tersebut.

"Dan dipastikan malam ini surut, sehingga warga tidak perlu mengungsi," kata dia.

Menurutnya, banjir yang melanda sejumlah perkampungan di Rangkasbitung akibat aliran sungai tidak normal untuk menampung debit air dan curah hujan yang tinggi.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved