Virus Corona
Muktamar NU di Masa Pandemi, PBNU Antisipasi Penyebaran Covid-19
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Muktamar Besar NU di Lampung pada 23-25 Desember 2021.
TRIBUNBANTEN.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Muktamar Besar NU di Lampung pada 23-25 Desember 2021.
Ketua Satuan Tugas COVID-19 PBNU, dr. Makki Zamz, mengatakan fokus PBNU adalah mencegah jangan ada kluster penularan Covid-19.
Muktamar itu akan dihadiri banyak orang dari berbagai penjuru Indonesia dan beberapa negara.
“Protokol kesehatan akan diterapkan sangat ketat. Semua yang hadir wajib sudah divaksinasi,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima, pada Jumat (12/11/2021).
Pernyataan itu disampaikan dalam acara “Istighotsah dan Doa Bersama: Antisipasi dan Pencegahan Gelombang Ketiga Demi Pemulihan Ekonomi Bangsa” yang diselenggarkan PBNU bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika serta KPCPEN, Kamis (11/11).
Baca juga: Terancam Dibui Gara-gara Lahan, Komnas HAM hingga LPBH PBNU Bantu Mediasi Konflik Petani
Satgas COVID-19 PBNU tengah berusaha mendorong agar cakupan vaksinasi di Lampung di atas 50 persen.
Hal itu penting karena vaksinasi terbukti bisa mengurangi kesakitan.
Menurut dia, akan jadi kluster muktamar atau tidak, tergantung panitia dan peserta.
“Semua pihak harus mengerti, protokol kesehatan ketat di muktamar untuk mencegah COVID-19,” ujarnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Al Wasilah KH. Thontowi Djauhari Maussadad mengatakan, pencegahan COVID-19 bagian dari bentuk kepatuhan muslim kepada perintah Allah SWT.
Setiap muslim sangat jelas diperintahkan menghindarkan diri dari kebinasaan.
“Tidak perlu dipertentangkan takut kepada Allah atau virus. Orang yang berkata demikian mungkin pemahaman keagamaannya masih sederhana,” kata dia.
Pembandingan seperti itu tidak sesuai dengan banyak sekali kaidah Syariah. Paling pokok adalah membandingkan antara Allah SWT dan makhluk.
Hal itu terkait dasar akidah yang tidak mengizinkan muslim menyamakan Allah SWT dengan makhluk.
Baca juga: Viral Orasi Gus Miftah di Gereja, Beri Klarifikasi: Saya Hadir Bersama Mas Anies dan Sekjen PBNU
Pembandingan itu juga tidak sesuai dengan perintah Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW. Dalam berbagai Riwayat, Rasulullah memerintahkan muslim menjauhi wabah.