News
Terungkap Profesi Asli Ayah Bripda Randy, Ternyata Bukan Anggota DPRD Pasuruan, Ini Pengakuannya
Terungkap fakta soal ayah Bripda Randy Bagus Hari Sasongko, tersangka kasus dugaan pemerkosaan dan aborsi mahasiswi Universitas Brawijaya (UB), NWR.
TRIBUNBANTEN.COM - Terungkap fakta soal ayah Bripda Randy Bagus Hari Sasongko, tersangka kasus dugaan pemerkosaan dan aborsi mahasiswi Universitas Brawijaya (UB), NWR.
Melansir Tribun Jatim, sebelumnya di media sosial, profesi pria bernama Niryono disebut-sebut sebagai anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dan bertugas di Komisi II.
Baca juga: Bripda Randy Resmi Dipecat Secara Tidak Hormat dari Kepolisian, Paman Mahasiswi NW Ikut Diperiksa
Kemudian, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan mengklarifikasi informasi tersebut.
"Dengan ini saya sampaikan tidak benar berita yang menyebutkan bahwa orang tua Bripda Randy adalah bukan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan di Komisi 2," katanya, Senin (6/12/2021), dikutip dari Tribun Jatim.
Dia menyebut, tidak ada anggotanya yang bernama Niryono dan berasal dari daerah pemilihan (dapil) Pandaan.
"Sekali lagi saya pastikan, Niryono yang disebut - sebut di media sosial itu bukan anggota dewan," paparnya.
Baca juga: Bripda Randy Bagus Mantan Pacar Mahasiswi yang Tenggak Racun di Pusara Ayah Terancam 5 Tahun Penjara
Mas Dion, sapaan akrabnya, meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas daerah Pasuruan sekalipun ada kejadian ini.
"Tetap jaga kondusifitas, apalagi kondisinya masih pandemi," ungkapnya.
Ia juga turut berdukacita dan prihatin atas meninggalnya NW, kekasih Bripda Randy.
Baca juga: Komnas Perempuan Dorong Sahkan RUU TPKS, Kisah Tragis NWR Jadi Alarm Darurat
Ia juga mendoakan semoga almarhumah diterima disisi Allah SWT dan keluarga diberi ketabahan dan kekuatan.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Meninggalnya Mahasiswi NW, Korban Pernah Mendapat Pelecehan dari Kakak Kelasnya
Mas Dion juga mengecam perilaku dan tindakan Bripda Randy yang tidak mencerminkan aparat penegak hukum dan warga negara yang baik.
"Saya mendukung langkah tegas Kapolri dan jajaran mengungkap dengan cepat kasus yang menyita perhatian publik dan memberi sanksi tegas dan keras kepada Bripda Randy," lanjut dia.
Terpisah, Niryono juga angkat bicara.
Dia mengaku bukan anggota DPRD seperti yang viral di media sosial.
"Saya hanya tengkulak gabah dari petani, bukan anggota DPRD," pungkas dia.
