Aksi Unjuk Rasa Buruh di Depan Kantor Gubernur, Polisi Alihkan Jalan Menuju KP3B
Kaur Binopsnal Satlantas Polres Serang Kota, Ade Komarudin, mengatakan penutupan jalan karena ada aksi unjuk rasa buruh.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Akses jalan menuju Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) ditutup, Rabu (8/12/2021).
Kaur Binopsnal Satlantas Polres Serang Kota, Ade Komarudin, mengatakan penutupan jalan karena ada aksi unjuk rasa buruh.
"Ada blokir jalan sehingga kami melakukan rekayasa," katanya di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Rabu.
Baca juga: Buruh Mogok Protes Upah, Gubernur Banten Tetap Tidak Akan Revisi UMK 2022
"Dikarenakan di sana (KP3B,-red) buruh memblokir jalan, sehingga kami dari pihak kepolisian melakukan rekayasa," ujar Ade saat ditemui di Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, Rabu (8/12/2021).
Rekayasa jalan dilakukan agar pengendara mobil dan motor tidak terjebak di lokasi unjuk rasa.
Menurut Ade, unjuk rasa buruh sudah berlangsung mulai pukul 11.00 hingga Rabu sore.
Para buruh menutup dua ruas jalan yang berada depan pintu masuk kantor Gubernur Banten.
Baca juga: Ribuan Buruh Tangerang Berangkat ke Jakarta Tuntut Kenaikan Upah, Gabung dengan Buruh dari Jabodebek
Adapun rekayasa yang dilakukan polisi ada di dua titik, baik itu dari arah perempatan lampu merah Boru maupun dari lampu merah palima.
"Tapi, alhamdulillah saat ini satu jalur sudah bisa dilintasi dari arah lampu merah Boru, kendaraan bisa berjalan secara pelan-pelan," katanya.
Setelah dilakukan penutupan, akses jalan dari arah Palima dan Boru dialihkan.
"Dialihkan menuju Kota Serang dan mencari jalan alternatif lain," ucap Ade.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tertib berlalulintas.
"Kami melaksanakan rekayasa demi kebaikan semua, bukan bermaksud menyulitkan masyarakat," kata dia.
