Kecamatan Pamulang Jadi Wilayah Tertinggi DBD di Tangsel: 109 Warga Terinfeksi Selama 2021
Kecamatan Pamulang di Tangerang Selatan, Banten menjadi wilayah tertinggi temuan kasus demam berdarah dengue (DBD) selama 2021.
TRIBUNBANTEN.COM - Kecamatan Pamulang di Tangerang Selatan, Banten menjadi wilayah tertinggi temuan kasus demam berdarah dengue (DBD) selama 2021.
Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan mencatat 109 warga Kecamatan Pamulang menderita penyakit DBD selama tahun ini.
Di antaranya kasus DBD ditemukan di wilayah Kelurahan Pondok Cabe Ilir di Kecamatan Pamulang.
"Yang baru ditemukan saya dari Kepala Puskesmas Pondok Cabe Ilir baru satu kasus," kata Lurah Pondok Cabe Ilir Munadi, saat ditemui di Jalan Bayam 1, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangsel, Sabtu (11/12/2021).
Baca juga: Kasus DBD Naik, PMI Kota Tangsel Sebut Permintaan Trombosit Meningkat Sampai 100 Kantong
Meningkatnya tren kasus DBD di wilayah Pamulang, menurut Munadi, membuat pihaknya makin waspada dan terus meworo-worokan atau memberikan edukasi 3M plus ke warga.
Langkah itu katanya dilakukan untuk menekan tren peningkatan kasus DBD di lingkup Kelurahan Pondok Cabe Ilir.
"Tentunya dengan adanya kasus DBD akhir-akhir ini meningkat, kami berusaha untuk datang ke warga dan memberikan edukasi terutama kepada keluarga dan sebagainya," ungkapnya.
Sejumlah Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Kecamatan Pamulang, Kota Tangerag Selatan (Tangsel) melakukan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) jentik nyamuk di sejumlah lingkungan atau pemukiman warga di Kelurahan Pondok Cabe Ilir.
Tim Surveyor Kader Jumantik Kecamatan Pamulang, Dina Febriana mengatakan sidak tersebut dilakukan pihaknya guna menekan jentik nyamuk Aedes Aegypti penyebar demam berdarah dengue (DBD).
Sebab wilayah Kecamatan Pamulang tercatat memiliki kasus tertinggi infeksi DBD dari seluruh kecamatan di Kota Tangsel.
"Pemeriksaan jentik kali ini karena awalnya ada peningkatan kasus DBD di Tangerang Selatan, khususnya di Kecamatan Pamulang yang peringkatnya paling tinggi," kata Dina saat ditemui di kawasan Jalan Bayam 1, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangsel, Sabtu (11/12/2021).
Dina menuturkan sidak mendadak itu dilakukan sekaligus dalam rangka memberikan edukasi kepada warga, akan bahaya infeksi DBD di tengah musim penghujan yang telah tiba.
Menurutnya pada kegiatan sidak tak jarang pihaknya mendapati sejumlah rumah yang masih banyak ditemukan jentik nyamuk pada sejumlah tempat yang dominan menjadi penampungan air.
"Jentik nyamuk DBD yang ada di dalam rumah, air-air bersih terutama yang ada di bak mandi, dispenser, dan tatakan vas bunga paling sering kita temukan di situ," ungkapnya.
Didapatinya sejumlah tempat untuk perkembangan biakan jentik nyamuk, pihaknya pun langsung meminta warga untuk melakukan langkah 3M plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang, dan melakukan segala bentuk kegiatan pencegahan lainnya.
Baca juga: Januari-November Terjadi 115 Kasus DBD di Kabupaten Serang, Dinkes Ingatkan Warga Disiplin 3M