Ini Lokasi Pos Ganjil-Genap di Lebak, Jika Objek Wisata Ramai, Pengunjung Diminta untuk Putar Arah

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Objek wisata yang ramai dan memicu keramaian pada periode Natal dan tahun baru (nataru) akan ditutup sementara.

Penerapan ganjil-genap juga dilakukan demi mencegah penyebaran varian baru Covid-19, Omicron.

Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra mengatakan penutupan objek wisata diberlakukan baik untuk wisatawan lokal maupun luar daerah.

"Ganjil-genap ini berlaku, pertama buat mereka yang tinggal di sana dan yang kedua berlaku untuk mereka di luar daerah," katanya di Mapolres Lebak, Kamis (16/12/2021).

Jika objek wisata ramai dan tidak memungkinkan untuk dikunjungi, wisatawan yang mengendarai mobil dan motor akan dimintai untuk putar arah.

Baca juga: Objek Wisata di Lebak Buka saat Nataru, Pengelola Diminta Skrining Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Pos penjagaan ganjil-genap di beberapa perbatasan di Kabupaten Lebak akan diberlakukan, yaitu Mandala, Cipanas, Curugbitung, dan Cilograng.

Pengamanan juga dilakukan di seluruh destinasi wisata di Lebak.

"Akan ada instruksi di setiap pos yang sudah terkoneksi, ketika semua destinasi wisata penuh. Setiap pos penjagaan harus menutup sementara jalan ke area wisata agar pengunjung tidak membeludak," ucapnya.

Pengelola Objek Wisata Gembira

Pengelola objek wisata di Kabupaten Lebak mendapat angin segar karena boleh beroperasi menjelang nataru.

Kebijakan ini sesuai Instruksi Bupati (Inbup) Nomor 29 Tahun 2021.

Objek wisata dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan dan wajib memasang aplikasi PeduliLindungi.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Bagedur Mahmudin mengatakan dibukanya objek wisata adalah harapan bagi masyarakat.

"Semua pengelelola destnasi wisata menyambut dengan gembira," katanya saat dihubungi, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Aturan Wisata Terbaru saat Liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022