Natal dan Tahun Baru

Objek Wisata di Lebak Buka saat Nataru, Pengelola Diminta Skrining Pakai Aplikasi PeduliLindungi

Pemkab Lebak juga mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 29 Tahun 2021 yang mengatur tempat wisata dibuka

Penulis: Nurandi | Editor: Agung Yulianto Wibowo

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kabupaten Lebak masuk dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2.

PPKM ini mengacu pada Inmendagri Nomor 67 Tahun 2021 tentang PPKM Jawa-Bali.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan tempat wisata di Lebak tetap buka pada Natal dan tahun baru (nataru).

"Kami akan telaah aturannya, baru ditindaklanjuti para pengelola objek wisata," katanya kepada TribunBanten.com, di ruang kerjanya, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Kamila Kagumi Curug Lawang, Desa Cikolelet Punya Destinasi Wisata Alam dan Ekraf, Dekat dengan Anyer

Pemkab Lebak juga mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 29 Tahun 2021 yang mengatur tempat wisata dibuka dan kapasitas maksimal 25 persen. 

Selain itu, pengelola wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining wisatawan.

Imam mengimbau wisatawan yang berkunjung objek wisata di Lebak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baru Dapat Rp 36,5 Juta

Kabid Destinasi Disbudpar Kabupaten Lebak, Usep, mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata baru Rp 36,5 juta.

Baca juga: Aturan Wisata Terbaru saat Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022

Angka itu baru terealisasi sebesar 30 persen dari target yang ditentukan.

Menurut dia, perolehan dari sektor pariwisata anjlok karena penutupan objek wisata saat pandemi Covid-19.

"Perolehan itu dari empat wisata andalan Kabupaten Lebak, yaitu Kebun Teh Cikuya, Pantai Sawarna, Pantai Bagedur, dan pemandian air panas Cipanas," ucapnya.

Peroleh pendapatan itu terdiri atas Rp 31 juta retribusi dari Pantai Bagedur, Rp 61 juta dari Pantai Sawarna, pemandian air panas Cipanas Rp 45 juta, dan Kebun Teh Cikuya Rp 6,2 juta.

"Target tidak tercapai karena sepinya jumlah pengunjung, baik wisatawan nasional maupun mancanegara," kata Usep.

Baca juga: Bila Warga Bisa Patuh Prokes, Pemkot Tangsel Kemungkinan Akan Buka Tempat Wisata Saat Nataru

Hingga Oktober 2021, jumlah wisatawan yang tercatat di Kabupaten Lebak sebanyak 276.981 orang di 32 destinasi wisata.

Usep optimistis pada periode nataru nanti kunjungan wisatawan akan kembali naik.

"Insyaallah target perolehan PAD tercapai, ramainya wisata itu pada saat momentum nataru," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved