Cerita Warga soal Kebakaran yang Hanguskan Ponpes Darunnajah 4, Terdengar Suara Ledakan Keras
Saefudin, warga menceritakan insiden kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah 4, pada Rabu (12/1/2022).
Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Saefudin, warga menceritakan insiden kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnajah 4, pada Rabu (12/1/2022).
Ponpes Darunnajah 4 berada di Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, Banten.
Saefudin melihat detik-detik kejadian kebakaran itu. Dia mengungkapkan api mulai terlihat pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB.
Pria berusia 26 tahun itu mengaku pada saat kejadian sudah melihat percikan api yang membesar di atas bangunan asrama tersebut.
"Pas melihat juga api sudah membesar, para warga di sini juga panik karena melihat api yang besar," kata dia, saat ditemui di lokasi kejadian, pada Rabu.
Baca juga: Kronologi Kebakaran di Pondok Pesantren Darunnajah 4, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Para warga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, lantaran takut api dapat menyambar ke rumah warga.
"Para warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, karena kan takut merambat ya soalnya deket banget ini sama rumah," katanya.
Dan ia pun mengatakan pada saat kejadin para siswa sedang belajar diruangan kelas dan yang terbakar merupakan asrama santri sebanyak 6 ruang kamar.
"Para santri lagi pada belajar dikelas, jadi asramanya ini kosong, dan tidak ada korban jiwa," katanya.
Sementara itu warga lainnya, Aminah mengatakan bahwa dirinya sempat mendengar suara ledakan yang berasal dari kebakaran tersebut.
"Ya sempet suara kemeldak gitu mungkin karena kaca yang terbakar ya, makannya kita juga pada panik," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS Pondok Pesantren Darunnajah 4 di Kabupaten Serang Dibakar si Jago Merah
Bahkan menurut perempuan tersebut, para santri yang melihat kejadian tersebut sempat mecoba menyelamtkan barang-barang.
"Ia itu santrinya pada nangis yang perempuan, dan ada juga sebagian yang coba angkutin barang-barangnya," katanya.
Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, tampak sisa-sisa bangunan yang telah hangus terbakar mulai dibersihkan oleh para santri.
