2 Oknum Guru SMP di Medan Hina Siswinya Bodoh & Miskin, Kini Mendapat Sanksi dari Dinas Pendidikan

Dua oknum guru SMP Negeri 28 Medan, Sumatera Utara menghina siswinya yang bernama Indah Pratiwi.

Tribun Medan/Istimewa
Mediasi kasus penghinaan siswi SMP oleh gurunya di SMPN 28 Medan, Selasa (11/1/2022). Meski sudah mediasi, penghinaan tetap berulang terjadi. 

TRIBUNBANTEN.COM - Dua oknum guru SMP Negeri 28 Medan, Sumatera Utara menghina siswinya yang bernama Indah Pratiwi.

Menurut Indah oknum gurunya yang menghina tersebut berawal dari dirinya yang belum membayar uang buku dan uang sekolah.

"Jadi itu kejadiannya sudah berulang, waktu itu berawal saya belum bayar uang sekolah dan uang buku, ketika di ruangan kelas saya mengobrol sebentar dengan teman."

"Lalu tiba tiba saya dilempar dan dikatain udah miskin bodoh mau jadi apa," cerita siswi kelas III SMP ini dikutip dari Tribun Medan, Sabtu (15/1/2022)

Namun kejadian tersebut saat disampaikan Indah kepada sang kakak, dan orang tua asuhnya masih merespon dengan sikap bijak.

Baca juga: Tanda Merah di Leher Gadis 13 Tahun Ini Buat Keluarga Curiga, Diduga Ulah Aksi Bejat Guru Silat

Indah juga mengaku bahwa persoalan ini sudah ditengahi oleh Wakil DPRD Kota Medan namun usai dari pertemuan sang guru kembali memarahi dirinya.

Kini dua oknum guru tersebut telah diberi sanksi peringatan oleh Dinas Pendidikan Kota Medan.

Hal tersebut disampaikab oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar, Jumat (14/1/2022).

"Tadi kita bertemu, kedua oknum guru tersebut sudah kita berikan peringatan dan mereka juga mengaku sudah menyesali perbuatannya," ujarnya.

Laksamana juga mengaku kedunya telah menandatangani surat perjanjian agar tidak melakukan hal yang serupa.

Jika keduanya melakukan hal serupa, Laksamana mengatakan akan dilakukan tindakan sesuai dengan yang peraturan yang berlaku.

"Tadi kita sudah minta mereka untuk menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi hal serupa," katanya.

Laksamana mengimbau agar guru-guru lainnya tidak melakukan hal yang sama dengan yang telah dilakukan oleh kedua oknum guru SMP Negeri 28 Medan.

"Saya berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk guru-guru lainnya."

"Di mana selain tentang pelajaran sekolah guru juga harus mengajarkan sikap dan etika kepada murid," katanya.

Baca juga: Guru SDN Cipete Kragilan Khawatir Mengajar saat Hujan di Sekolah yang Terdampak Tol Serang-Panimbang

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved