Kota Tangerang

Dampak Covid-19 Naik, Pembelajaran Tatap Muka di Kota Tangerang Bakal Diatur Ulang, Online Lagi?

Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang akan diatur ulang mengingat adanya kenaikan angka kasus Covid-19.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui di kantornya untuk memberikan keterangan soal lurah yang melakukan pungli, Jumat (6/8/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang akan diatur ulang mengingat adanya kenaikan angka kasus Covid-19.

Melansir Tribun Jakarta, padahal PTM 100 persen tersebut baru dilaksanakan selama beberapa bulan.

Pemkot Tangerang mengatakan kalau angka Covid-19 mulai merangkak naik dalam beberapa hari ke belakang.

Baca juga: Update Covid-19 per 19 Januari: Kasus Positif Tambah 1.745, 504 Sembuh 9 Meninggal Dunia

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, Dinas Pendidikan bakal mengevaluasi lagi soal pelaksanaan PTM.

Walau, saat melakukan swab antigen kepada ribuan perangkat sekolah, semuanya ditemukan negatif Covid-19.

"Lagi dibahas sama teman-teman Dinas Pendidikan dan juga sama Dinas Kesehatan. Kalau secara epidemiologi karena memang hasil survelans sekolah kan kemarin dua minggu hasilnya negatif," papar Arief, Rabu (19/1/2022).

"Aman kan berarti itu, cuma kan ini kasus meningkat kita mempertimbangkan keamanan juga," sambungnya.

Baca juga: Update 19 Januari: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Banten 82,6%, Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun Baru 40%

Arief mengaku, hari ini, Rabu (19/1/2022) ada penambahan 44 kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang.

Pada beberapa hari sebelumnya, statistik angka Covid-19 secara konstan menunjukan kenaikan.

"Ini kita lagi rapat karena memang kasusnya lagi naik. Kemarin sempat 37 lalu turun ke 24 lalu 25. Dari laporan semalam itu naik ke 44, secara nasional itu juga naik ya. Banten saja 203 kasus makanya kita sedang evaluasi," papar Arief.

Pemerintah Kota Tangerang juga mendata sudah ada empat orang warganya yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

Baca juga: Pasca Libur Tahun Baru 2022, RLC Tangsel Sebut Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Sejak Dua Pekan Terakhir

Menurut Arief, awalnya pasien Omicron tersebut hanya ada dua orang dan menularkannya ke orang lain.

"Sudah ada empat (pasien Omicron), informasinya ada empat masuk ke Kota Tangerang," tegas Arief saat memantau banjir di Kecamatan Benda, Rabu (19/1/2022).

"Kita sudah lakukan tracing kurang lebih informasinya empat hari yang lalu. Awalnya dua sama saru lagi anggota keluarganya yang positif Omicron," sambungnya.

Kini, keempat pasien Omicron tersebut tengah menjalani perawatan di rumah sakit yang berada di Kota Tangerang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved