Kota Tangerang
Dampak Covid-19 Naik, Pembelajaran Tatap Muka di Kota Tangerang Bakal Diatur Ulang, Online Lagi?
Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang akan diatur ulang mengingat adanya kenaikan angka kasus Covid-19.
Namun, Arief tidak membeberkan dimana keempatnya dirawat.
"Kemarin sempat di rumah sakit ya, kalau tidak salah masih di rumah sakit," ujar dia.
Untuk mengantisipasi semakin meluasnya penyebaran Covid-19 varian Omicron, untuk sementara Pemerintah Kota Tangerang akan menutup kembali fasilitas umum.
Juga akan mengatur kembali kebijakan pembukaan kedia kopi, restoran, sampai pusat perbelanjaan mal.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Kota Tangerang Naik, 177 Orang Jalani Isolasi Mandiri
"Antisipasinya kemungkinan ruang-ruang terbuka kita akan kita batasi seperti taman, alun-alun sementara akan kita tutup kembali," ujar Arief.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang juga akan berkoordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta soal data dan screening penumpang.
Sebab, belum diketahui darimana asal muasal penularan Covid-19 varian Omicrom ini kepada warga Kota Tangerang.
"Kemarin BPBD sudah koordinasi sama bandara (Soekarno-Hatta) supaya memperketat, apalagi kan ada kasus pegawai bandara sekian belas yang positif itu kita juga minta koordinasi juga," pungkasnya.
Berdasarkan data yang didapatkan dari https://covid19.tangerangkota.go.id/ memang terdapat kenaikan jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang.
Sejak Rabu (19/1/2022), jumlah pasien Covid-19 ada 287 orang, naik 76 kasus dari hari sebelumnya.
Kemudian, kasus supek dirawat menjadi 890 orang.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Naik, Pemerintah Bakal Atur Ulang Regulasi Sekolah Tatap Muka
