Taktakan dan Serang Timur Jadi Kawasan Paling Prospektif untuk Tempat Tinggal di Serang Raya
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Banten, Roni Adali, menilai sejumlah kawasan di Serang Raya memiliki potensi besar
Penulis: Muhamad Rifky Juliana | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Banten, Roni Adali, menilai sejumlah kawasan di Serang Raya memiliki potensi besar untuk menjadi lokasi hunian paling prospektif.
Menurutnya, Kota Serang kini menjadi salah satu wilayah yang menarik bagi masyarakat yang ingin mencari tempat tinggal di kawasan Banten bagian tengah.
“Kota serang sebagai ibu kota Provinsi Banten akan menjadi pilihan tempat tinggal bagi masyarakat yang ada di serang raya. Karena sebagai ibu kota Provinsi Banten pertumbuhan ekonomi nya juga cukup baik dan jauh dari polusi industri,” ujar Roni, Minggu (26/10/2025).
Ia menjelaskan, kawasan yang memiliki akses langsung ke jalan tol dan terhubung dengan pusat kota menjadi titik dengan pertumbuhan permintaan hunian paling cepat.
Baca juga: Nama-nama yang Bakal Mewarisi Harta Milik Penyanyi Rossa, Surat Wasiat Ditulis Setiap Berulang Tahun
“Kota serang termasuk yang cukup baik untuk pertumbuhan rumah, khusus nya rumah subsidi, selain Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang,” katanya.
“Terutama di wilayah yang mempunyai akses tol dan terkoneksi dengan wilayah-wilayah yang pusat kota seperti Taktakan dan wilayah Serang Timur (Ciruas dan lain-lain),” sambung Roni.
Selain dua kawasan itu, wilayah sekitar Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) juga diprediksi akan mengalami perkembangan pesat.
“Ke depan wilayah yang dekat area pusat pemerintah Provinsi Banten (KP3B) juga akan tumbuh,” ucapnya.
Sementara untuk Kabupaten Serang, Roni menilai kawasan dekat kawasan industri, seperti Ciujung dan sekitarnya, juga memiliki peluang besar menjadi area hunian baru karena faktor kedekatan dengan pusat aktivitas ekonomi.
“Untuk di Kabupaten Serang di wilayah dekat dengan industri juga akan tumbuh (Ciujung dan sekitar nya),” ungkap Roni.
Ia menambahkan, permintaan terhadap rumah subsidi masih mendominasi di wilayah Serang Raya.
Baca juga: Pasar Royal, Jejak Pecinan dan Pusat Perbelanjaan Tua Kota Serang
Sementara pasar rumah komersial lebih banyak tumbuh di kawasan Tangerang, terutama di Tangerang Selatan dan Kota Tangerang.
“Serang kota dan KSB Serang termasuk yang cukup baik untuk pertumbuhan rumah subsidi, untuk rumah komersial ada di Tangerang, khususnya Tangsel dan Kota Tangerang sebagai penyangga ibu kota,” jelasnya.
Menurutnya, para pengembang akan terus menyesuaikan strategi dengan potensi pasar di masing-masing wilayah tersebut.
“Setiap developer tentu akan melihat pangsa pasar yang baik, untuk rumah subsidi (Kabupaten Serang dan Kota Serang). Tapi untuk rumah komersial di Tangsel dan Kota Tangerang pasar dan pertumbuhan ekonomi juga cukup baik,” pungkas Roni.
| Menteri Perumahan Ara Sebut Banyak Warga Gagal Beli Rumah Subsidi Gegara Payleter |
|
|---|
| Wacana Pemerintah Hapus SLIK OJK, REI Banten: Angin Segar bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah |
|
|---|
| Disperkimta Tangsel Klaim Berhasil Kurangi Pemukiman Kumuh |
|
|---|
| 27 Hektare Wilayah di Tangsel Masuk Kawasan Kumuh, Terluas di Kelurahan Ini |
|
|---|
| Polisi Ungkap Fakta di Balik Penemuan Kerangka Manusia dan Kain Kafan di Sindang Jaya Tangerang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.