Halim Perdanakusuma Direvitalisasi, Penerbangan Batik Air akan Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Penerbangan Batik Air dari Bandara Halim Perdanakusuma sementara akan dipindahkan ke Bandara International Soekarno Hatta, Kota Tangerang.
TRIBUNBANTEN.COM - Penerbangan Batik Air dari Bandara Halim Perdanakusuma sementara akan dipindahkan ke Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten.
Hal ini berkaitan dengan revitalisasi yang dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Batik Air menyesuaikan layanan penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca juga: Masuk Indonesia Tanpa Izin, Dua Kru Pesawat Kargo Asal China Diamankan Imigrasi Bandara Soetta
“Penyesuaian ini terkait berhentinya operasional pelayanan penerbangan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma sejalan program revitalisasi,” ucap Danang seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (23/1/2022).
Menurut Danang, layanan yang mengalami penyesuaian (pengalihan ke bandara lain) dioperasikan untuk terbang langsung (direct flight) dan saling terhubung (connecting flight).
“Untuk penerbangan Batik Air yang dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten ada terdapat 17 rute,” kata Danang.
Selain penerbangan Batik Air yang dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, maskapai juga menyiapkan solusi lain bagi calon penumpang terdampak.
“Solusi yang diberikan kepada calon penumpang antara lain penerbangan melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan pengembalian dana tiket (refund)," ujarnya lagi.
Sementara penerbangan Wings Air dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat dan Bandara Wiriadinata Tasikmalaya, Jawa Barat masih menunggu informasi lebih lanjut.
Baca juga: Kronologi Pesawat Misterius Mendarat di Bandara Soetta, 2 Oknum Kru Diketahui asal China
Menurut Danang, Wings Air sekarang ini sedang koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mempersiapkan adanya bandara alternatif yang akan disesuaikan kebutuhan pasar.
"Batik Air dan Wings Air senantiasa berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan bersama TNI AU dan pihak terkait lain mengantisipasi dampak penutupan sementara Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma,” ucapnya.
Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma dimulai Rabu (26/1/2022) hingga selama 3,5 bulan kedepan.
Revitalisasi itu untuk memperbaiki fasilitas sisi darat dan udara meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
Hal tersebut tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia/ Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
Berikut seluruh rute penerbangan Batik Air yang akan dialihkan ke Bandar Internasional Soekarno Hatta (CGK)
1. Bandara Internasional Kualanamu Medan di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)
2. Bandara Internasional Minangkabau Padang, Sumatera Barat (PDG)
3. Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau (PKU)
4. Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH)
5. Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, Sumatera Selatan (PLM)
6. Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS)
7. Bandara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG)
8. Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG)
9. Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah (SOC)
10. Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA)
11. Bandara Abdrurachman Saleh, Malang, Jawa Timur (MLG)
12. Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)
13. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali (DPS)
14. Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN)
15. Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur (AAP)
16. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG)
17. Bandara Internasional Pattimura, Ambon, Maluku (AMQ).
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Penerbangan Batik Air Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta saat Halim Perdanakusuma Direvitalisasi