Indomarco Berikan Bantuan kepada UMKM Kabupaten Serang, Wabup: Mendorong agar Punya Pasar yang Jelas
Menurut dia, yang paling utama adalah mendorong UMKM agar memiliki pasar yang jelas.
TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - PT Indomarco Prismatama Cabang Lebak memberikan bantuan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Serang.
Penyerahan dilakukan secara simbolis Kepala Cabang PT Indomarco Prismatama Cabang Lebak Anggara Wicaksono kepada Wabup Serang Pandji Tirtayasa di Pendopo Bupati Serang, Kamis (27/1/2022).
Penyerahan dihadiri Asda II Kabupaten Serang Hamdani, Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopumperindag) Adang Rahmat, dan para pelaku UMKM penerima bantuan.
Pandji mengatakan sifat bantuan kuratif dalam bentuk gerobak dan sembako sebagai bentuk kepedulian Indomarco kepada UMKM, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca juga: Pemkab Serang Berkomitmen Menerapkan Satu Data yang Dirilis BPS, Diskominfosatik Jadi Koordinator
Menurutnya, yang lebih substantif dan esensial adalah kepedulian Indomarco kepada pelaku UMKM Kabupaten Serang yang sudah berjalan.
Ada 12 produk UMKM yang disuplai ke Indomaret dalam bentuk dua jenis.
"Komoditas makanan kering dan basah," katanya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Kamis.
Komoditas makanan kering langsung disuplai ke gudang terlebih dahulu di Kabupaten Lebak dan baru dimasukkan ke outlet-outlet Indomaret.
Adapun makanan basah langsung disuplai ke outlet-outlet Indomaret tanpa harus ke gudang terlebih dahulu.
Baca juga: Pemkab Serang-Pemprov Banten Tertibkan Administrasi Aset Terkena Pelebaran Jalan Palima-Pasar Teneng
“Di Kecamatan Kramatwatu ada UMKM yang membuat kue basah, tidak usah lapor ke Pak Angga, langsung diterima outlet yang sehari-dua hari habis,” ucap Pandji.
Menurut dia, yang paling utama adalah mendorong UMKM agar memiliki pasar yang jelas.
Apalagi masalah pelaku UMKM terdapat pada pemasaran.
"Kami ingin mendorong produk UMKM skala penjualannya bisa lebih meluas se-kecamatan se-Kabupaten Serang. Kalau perlu keluar wilayah,” katanya.
Untuk peningkatan kualitas produk UMKM Kabupaten Serang, Pandji meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP) melihat proses produksinya demi memastikan higienitasnya.
“Kalau higienis, Dinas Kesehatan akan mengeluarkan Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) yang menyatakan produk UMKM sudah memenuhi standar kesehatan.
Baca juga: Program Bantuan untuk Desa dari Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Diapresiasi Kemendagri
"Kemudian, produk UMKM bisa mendapat sertifikat uji halal dari Kementrian Agama (Kemenag),” ucap Pandji.
Jika skalanya lebih luas, ada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Produk UMKM yang pasarnya meluas, bisa ke Lebak, Cilegon atau ke Provinsi Lampung, itu harus sudah standarnya BPOM. Tapi kalau pemasarannya hanya di sekitar lingkungan, cukup P-IRT,” katanya.
Pandji meminta kepada pihak Indomaret agar produk UMKM Kabupaten Serang tidak diperlakukan sama dengan suplayer besar jika masuk gudang.
Suplayer besar, meski barangnya di drop di gudang, jeda waktu sampai sebulan masih kuat dalam segi permodalannya.
“Kalau UMKM di Kabupaten Serang, mohon minimal down payment (DP) 50 persen masuk ke rekening sehingga bisa memutarkan lagi modalnya," ucapnya.
Baca juga: Ada Program Bantuan Pengembangan UMKM, Kader PKK Kabupaten Serang Wajib Jadi Anggota Koperasi Rezeki
Dia ingin agar pihak Indomaret bisa memahami kondisi permodalan para pelaku UMKM.
Kacab PT Indomarco Prismatama Cabang Lebak, Anggara Wicaksono, mengatakan saat ini pihaknya menyerahkan bantuan 10 unit gerobak dan 400 paket sembako.
Penyaluran bantuan itu sebagai tindak lanjut kerja sama dengan Pemkab Serang yang sudah terjalin sejak lama.
“Namun, karena situasi masih pandemi Covid-19, tentu harus ada usaha lain untuk percepatan pemulihan perekonomian, satu di antaranya bantuan ini," ujarnya.
Menurut dia, bantuan itu supaya pelaku UMKM bisa lebih kuat lagi dalam mengembangkan usahanya dan memulihkan perekonomiannya.
Adapun permintaan Wabup Serang terkait DP 50 persen, Anggara mengamininya.
“Kami siapkan skema pembayarannya jauh lebih cepat, mungin bisa dipercepat, dan dipermudah supaya tidak lama,” katanya.