Selang Waktu Dua Hari, 2 Warga Tangerang Ditemukan Meninggal di Rumah dengan Kondisi Terlantar
Dalam waktu empat hari, ditemukan dua jenazah yang terlantar di dalam rumahnya di Kabupaten Tangerang.
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang lansia bernama Liem Nji Toen (72) ditemukan tak bernyawa di tewas rumahnya, Rabu (26/1/2021).
Liem Nji Toen merupakan warga kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Pria yang sehari-hari bekerja di bengkel ini ditemukan oleh dua warga sekitar yang mencium bau tak sedap dari kediamannya.
Baca juga: Diduga Jadi Korban Malpraktik, Seorang Waria Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polisi Tangkap 3 Pelaku
Kapolresta Kabupaten Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, Liem Nji Toen diduga meninggal karena penyakit diabetes.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, menurut keterangan warga, yang bersangkutan punya penyakit diabetes."
"Jadi diduga meninggal karena sakit," ujar Zain saat dihubungi, Kamis (27/1/2022).
Menurut Zain, sang kakek mulanya ditemukan oleh Anom Noviand (24) dan Zaenal Arifin (21) saat melewati mess korban.
Ketika itu, kedua saksi mencium bau tidak sedap berasal dari Liem.
"Para saksi langsung memanggil korban berulang kali enggak keluar-keluar, makanya dicek. Pas masuk ternyata korban sudah meninggal," papar Zain.
Setelah mengetahui kejadian itu, kedua saksi melaporkan kepada Saepudin (37) dan dilanjutkan kepihak kepolsian.
Baca juga: Miris! Seorang Pemulung Ditemukan Tewas Dekat Stasiun Serang, Kondisi Jenazah Terikat
Korban juga langsung dibawa ke RSUD Balajara untuk dilakukan visum.
Hal ini dilakukan mengetahui kebenaran kasus tersebut.
"Kalau enggak salah dibawa ke RSUD Balaraja, di badan korban sudah dicek tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tandas Zain.
Sebelumnya, seorang pria berusia 62 tahun juga ditemukan sudah meninggal dunia di rumahnya tanpa diketahui keluarga.
Adalah EA pria yang meninggal di dalam rumahnya sendiri dibilangan Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Dia ditemukan oleh warga, usai mencium bau tidak sedap pada rumah korban.
Zain Dwi Nugroho mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (24/1/2022) pukul 16.00 WIB.
Ia menduga korban meninggal karena sakit lantaran, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasa pada tubuh EA.
"Kemungkinan besar karena sakit, soalnya enggak ada tanda-tanda kekerasan," jelas Zain, Senin (24/1/2022).
Baca juga: Sebabkan Kecelakaan hingga Penumpangnya Tewas Terlindas Truk, Driver Ojol di Jakarta Jadi Tersangka
Awal mulannya penemuan itu, ketika tetangga korban, Komarudin, merasa curiga karena EA sudah lama tidak terlihat.
"Saksi mendatangi rumah korban dan memanggil-manggil tidak menjawab. Korban udah tiga hari sebelumnya engga keluar, jelas Zain.
"Saat dilihat di jendela dan pintu rumah, korban terlihat banyak lalat dan tercium bau menyengat. Akhirnya dijebol akhirnya di situ sudah meninggal," paparnya lagi.
Saat ditanya soal dugaan bunuh diri, Zain belum bisa memastikan.
Kini pihaknya tengah melidiki kasus tersebut.
"Engga ada sementara (dugaan bunuh diri). Barang bukti hanya pakaian yang dipakai korban," tutup Zain.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dalam Waktu 4 Hari, 2 Warga Kabupaten Tangerang Meninggal Kondisi Terlantar di Rumah