Ribuan Warga di Desa Terpencil Akhirnya Menikmati Listrik dari PLN, Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini bernilai investasi sebesar Rp 18,56 triliun.
Selain itu, juga fungsi sosial dalam rangka pemerataan pembangunan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kehadiran listrik di desa daerah terpencil ini dapat memperluas pemerataan kelistrikan. Sampai Januari 2022, total Rasio Elektrifikasi Provinsi Sulawesi Tenggara tercatat sebesar 99,63 persen," ucap Awaluddin.
Dia mengakui membangun jaringan kelistrikan untuk melistriki desa-desa tersebut tidak mudah.
Tim PLN harus menghadapi berbagai tantangan, satu di antaranya masalah geografis dengan medan yang sulit dan biaya yang tidak sedikit.
"Tetap ditempuh dengan tujuan mandat pendorong pertumbuhan ekonomi yang diemban PLN," katanya.
Sebagai contoh, di Kolaka Timur.
Baca juga: Maya Bahagia Jadi Pemenang, Dapat Mobil Listrik Hyundai Kona dari Gelegar Cuan PLN Mobile
Perlu menempuh perjalanan selama tujuh jam dari Kota Kendari untuk sampai ke Kecamatan Ueesi yang berjarak sekitar 100 kilometer.
Apalagi pada bulan tertentu pada saat musim hujan yang berkepanjangan.
"Beberapa akses jalan juga terputus oleh sungai sehingga untuk memobilisasi material sampai ke lokasi petugas menyeberang sungai menggunakan rakit," ujar Awaluddin.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kolaka Timur Muhammad Isha Benhur
mengapresiasi kerja keras PLN dalam menghadirkan listrik di desa-desa terpencil ini.
Baca juga: PLN dan PAL Luncurkan Pembangkit Listrik Kapal Berdaya 60 MW, Solusi untuk Daerah Terpencil
"Terima kasih kepada PLN yang sudah mewujudkan mimpi dengan membangun infrastruktur ketenagalistrikan dan kami bersyukur setelah sekian lama, akhirnya masyarakat sudah bisa menikmati listrik," ucapnya.
Isha optimitis, kehadiran listrik dapat meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga aktivitas perekonomian warga meningkat dan memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami yakin dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dari aspek pendidikan, perekonomian, kesehatan, informasi, dan aspek lainnya,” ujar Isha.
