Cara Menghitung Pembelian Token Listrik Prabayar PLN Dalam Bentuk kWh, Bukan Rupiah

Pengisian token listrik prabayar PLN dikonversikan dalam kWh sesuai tarif listrik yang berlaku.

Tribun Images/JEPRIMA
Ilustrasi token listrik. 

(Rp 50.000 - Rp 1.500)/Rp 1.444,70,- = 33,57 kWh

Baca juga: Isi Token Mulai Rp 5.000 Hanya di Aplikasi PLN Mobile, Bisa Juga Tahu Lokasi Pengisian Mobil Listrik

Jadi, dengan pembelian token Rp 50.000, untuk golongan pelanggan 1.300 VA nonsubsidi di Tangerang, daya yang didapat sebesar 33,58 kWh.

Menurut Sandika, di luar nominal rupiah pembelian listrik, terdapat biaya admin bank untuk setiap transaksi.

"Khusus untuk transaksi pembelian token listrik prabayar di atas Rp 5 juta ada tambahan biaya materai Rp 10.000," ucap Sandika.

Patokan listrik pelanggan nonsubsidi hingga Februari 2022:

1. RI 900 VA (RTM) Rp. 1.352/kwh

2. RI 1.300 VA Rp. 1.444/kwh

3. RI 2.200 VA Rp. 1.444/kwh

4. R2 3.500-5.500 VA Rp. 1.444/kwh

5. R3 6.600 VA ke atas Rp. 1.444/kwh

6. B2 6.600-200 KVA Rp. 1.444/kwh

7. B3 di atas 200 KVA Rp. 1.035/kwh

8. I3 TM di atas 200 KVA - 30.000 KVA Rp. Rp. 1.035/kwh

Baca juga: Khusus Pelanggan Prabayar Daya 450, Stimulus Langsung Dapat saat Membeli Token Listrik

9. I4 TT 30 MVA ke atas Rp.996/kwh

10. P1 6.600 VA -200 KVA Rp. 1.444/kwh

11. P2 di atas 200 KVA Rp. 1.035/kwh

12. P3/TR Rp. 1.444/kwh

13. L/TR/TM Rp. 1.644/kwh

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved