Bertahun-tahun Dihantui Abrasi Sungai, 5 Rumah Alami Rusak Berat, Warga Cikeusal: Tolong Kami!
Bertahun-tahun Dihantui Abrasi Sungai, 5 Rumah Alami Rusak Berat, Warga Cikeusal: Tolong Kami!
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Namun, jika pada saat musim panas, maka tanah tersebut akan retak-retak hingga amblas dan longsor.
"Ini longsornya perlahan jadi engga sekaligus, ini saja rumah hanya kesisa bagian depan doang, bagian belakang udah abis," ujarnya sambil tak kuasa menahan tangis.
Bahkan, ia mengatakan, pada saat tanah akan longsor, terdengar suara kikisan tanah yang retak begitu jelas.
"Kedengeran suaranya kretek-kretek gitu, makannya serem. Tolong kami di sini," katanya sambil menitihkan air mata.
Baca juga: Update Bencana Banjir dan Longsor di Banten 4 Maret: 3 Kota/Kabupaten Masih Tergenang Air
Dirinya mengaku tidak bisa tidur pada saat hujan turun di malam hari, hingga memilih tidur di luar rumah.
Lantaran dirinya dan warga lainnya khawatir kembali terjadinya longsor, hingga mengakibatkan rumahnya terbawa.
"Kalau musim hujan enggak bisa tidur, kita milih tidur di luar karena takut," katanya.
Sukanah dan warga lainnya berharap, adanya perhatian dan tindakan dari pihak pemerintah daerah akan hal ini.
Karena hingga saat ini, belum ada bantuan dari pihak Pemerintah daerah.
"Capek pikiran cape badan tiap hari urusin rumah biar engga longsor, mau sampe kapan. Pemeritah liat kami di sini, kami butuh bantuan, masa mau nunggu korban," keluhnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/rumah-rusak-akibat-abrasi-sungai-dan-alami-longsor.jpg)