Kapal Tempur Pasukan Rusia Diledakkan Ukraina, Bisa Angkut 20 Tank hingga 400 Prajurit Terjun Payung
Viral di media sosial sebuah video menampilkan sebuah kapal dilalap api kemudian meledak.
TRIBUNBANTEN.COM - Ukraina semakin gencar melakukan perlawanan terhadap operasi militer khusus yang dilakukan Rusia.
Terbaru, beredar video yang merekam kapal milik pasukan militer Rusia bernama Orsk dihancurkan oleh pasukan Ukraina.
Melansir TribunWow.com dari Thesun.co.uk, video diketahui diambil di kota pelabuhan di Berdyansk, Ukraina.
Baca juga: Putin Telah Membuat Kesalahan Besar NATO Sebut Rusia Meremehkan Kekuatan Rakyat Ukraina
Menurut info dari pihak Ukraina, kapal Orsk membawa amunisi untuk pasukan militer Rusia.
Info ini juga disampaikan oleh angkatan laut Ukraina lewat unggahan di Facebook.
Dituliskan dalam unggahan tersebut bahwa kapal tempur milik Rusia di pelabuhan Berdyansk telah berhasil dihancurkan.
Selain Orsk, nampak ada kapal milik Rusia lainnya yang turut mengalami kerusakan.
Diketahui total ada tiga kapal tempur milik Rusia di Berdyansk.
Baca juga: Undangan KTT G20 di Indonesia Sudah Disebar, Apa Alasan Tetap Mengundang Rusia?
Dikutip dari Sky News, kapal tersebut diketahui mampu membawa 20 tank, 45 kendaraan tempur lapis baja, hingga 400 prajurit terjun payung.
Di sisi lain, dunia internasional mengkhawatirkan kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin nekat menggunakan senjata kimia di Ukraina.
Pasalnya, pasukan Rusia dikabarkan telah menderita kerugian yang teramat banyak akibat serangan tersebut.
Diperkirakan hampir 10 ribu tentara tewas sementara sisanya menderita kekurangan logistik dan penurunan daya juang.
Dikutip TribunWow.com dari The Sun, Kamis (24/3/2022), logistik yang dimiliki tentara Rusia dikabarkan hanya akan bertahan untuk tiga hari.
Dari pasokan bahan bakar, makanan, dan amunisi sudah tak lagi memadai untuk berperang.
Hal ini disebabkan adanya kesalahan dalam pengangkutan dan serangan drone Ukraina yang sengaja menyasar persediaan.
Baca juga: Rusia Minta Bantuan Korea Utara terkait Invasi Ukraina, Kim Jong Un: Kamu Terlalu Gila!
Karenanya, Rusia tampak mengalami keterlambatan dan hambatan dalam menguasai kota-kota Ukraina.
"Kami benar-benar berpikir bahwa pasukan Rusia telah menggunakan banyak persediaan termasuk kategori senjata tertentu, dan kami telah melihat laporan mereka terisolasi dari unit tertentu yang kekurangan pasokan dalam satu atau lain jenis," kata komandan militer Ukraina.
"Ini selaras dengan kemajuan yang terhenti. Kegagalan dalam rantai logistik menjadi salah satu alasan mengapa mereka tidak seefektif yang mereka harapkan."
Pihak barat menilai prediksi tersebut masuk akal lantaran sesuai dengan fakta di lapangan.
Dikatakan bahwa tentara Putin telah terpantau mundur dari daerah-daerah tertentu seperti di Makariv, dekat Kyiv.
Baca juga: Adu Canggih Rudal S-400 Rusia Vs Patriot Amerika, Mana yang Lebih Unggul?
Akan tetapi, kemunduran Rusia ini dikhawatirkan akan menyebabkan adanya kenekatan untuk menggunakan senjata terlarang seperti senjata kimia.
Pasalnya, belum lama ini dilaporkan di dekat wilayah Sumy, telah terjadi kebocoran gas amonia berbahaya.
Penduduk pun sudah diminta untuk berlindung dalam ruangan tertutup.
Adapun bila Rusia terbukti menggunakan senjata kimia maupun biologis, maka dipastikan bahwa tentara Putin telah melanggar ketentuan perang.
Selain bisa dicap sebagai penjahat perang, Rusia juga akan menerima konsekuensi akibat keputusan presidennya.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Videonya Viral, Ukraina Klaim Ledakkan Kapal Tempur Milik Pasukan Rusia
