Double-double Track Manggarai-Cikarang Dibiayai SBSN Rp 5,6 T, Jalur Kereta Jakarta-Banten Dibenahi
Pemerintah pusat menganggarkan dana Rp 5,6 Triliun untuk membangun Proyek Strategis Nasional (PSN), yaitu Double-Double Track Manggarai-Cikarang
“Jadi aset negara yang dibangun dengan uang negara. Kalau dibiayai SBSN, maka aset menjadi underlying atau aset dasar bagi surat berharga,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani berharap, rangkaian pembangunan proyek perkeretaapian DDT Manggarai-Cikarang melalui SBSN tersebut akan memberikan dampak positif baik dari sisi konektivitas transportasi dan ekonomi.
Diantaranya, meningkatnya pelayanan aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang antar kabupaten, antar kota maupun antar provinsi khususnya dari dan ke wilayah Jadebotabek dan memacu serta memperlancar roda perekonomian masyarakat.
Baca juga: Acara Bukber dan Open House Dilarang di Kota Tangerang, Pemkot: Sesuai Arahan dari Presiden Jokowi
“Semoga infrastruktur bisa dinikmati masyarakat. Mendukung mobilitas masyarakat. Masyarakat bisa kembali memiliki kegiatan produktif dan akan bisa meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.
Pembiayaan proyek infrastruktur melalui SBSN dimulai pada tahun 2013 dan sampai tahun 2022 ini telah mencapai total Rp 175,38 triliun, yang digunakan untuk membangun 4247 proyek pada 11 K/L dan tersebar di 34 provinsi.
Tulisan ini sudah tayang di kontan.co.id berjudul Pembangunan Double-Double Track Manggarai-Cikarang Menggunakan Pembiayaan SBSN
