Tes Urine Dadakan Bagi Sopir dan Awak Bus di Terminal Pakupatan, Ini Hasilnya
Para sopir dan awak bus di Terminal Pakupatan Kota Serang melakukan tes urine sebelum berangkat mengantarkan penumpang.
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN KOTA SERANG - Para sopir dan awak bus di Terminal Pakupatan Kota Serang melakukan tes urine sebelum berangkat mengantarkan penumpang.
Upaya memeriksa urine itu dilakukan dalam rangka pengamanan mudik lebaran. Sehingga, para driver yang
kedapatan memakai obat-obatan terlarang dapat terdeteksi.
Baca juga: Satu per Satu Bus di Terminal Pakupatan Dicek Ban, Rem, Wiper, Klakson, dan Kelengkapan Surat-surat
Memed (61), sopir bus Damri, merupakan salah satu orang yang melakukan tes urine.
Hasil tes menunjukan pria asal Rangkasbitung, Kabupaten Lebak itu negatif menggunakan obat terlarang.
Sehingga, Memed boleh berangkat mengantarkan penumpang.
Sementara itu, Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea didampingi Kasatlantas Polres Serang Kota AKP Irfan Abdul Gofar, Kepala Terminal Waluyo Dianto mematau pelaksanaan tes urine.
"Kami bersama UPT Kementrian Perhubungan datangi terminal untuk pantau pelaksanaan tes urine pada pengemudi dan krew apakah terindikasi pakai narkoba atau tidak," ujar Hutapea saat ditemui di lokasi, Jumat (22/4/2022).
Menurut dia, tes urine dilakukan menjelang mudik Lebaran, karena sopir sebagai ujung tombak keselamatan para penumpang.
"Bus rentan kecelakaan makanya kami lakukan cek," tuturnya.
Pihaknya juga lakukan Operasi Ketupat 2022 dari tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022.
Sebanyak 259 personel disiapkan yang tersebar di 7 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan.
Baca juga: Bertransaksi 2 Paket Sabu-sabu dengan Buron, Pria Berusia 30 Tahun Ditangkap di Terminal Pakupatan
"Semoga para pemudik bisa kembali kepada keluarga dalam keadaan sehat, tidak lupa vaksin," paparnya.
Sementara itu, beberapa sopir sudah melakukan sampling tes urine, hasilnya para pengemudi dan crew negatif menggunakan narkoba.
"Kami kerjasama dengan Kemenhub untuk menjaring, memanggil dan mengajak para pengemudi dan crew agar bersedia tes urine, kita kerahkan satnarkoba, satlantas dan lainnya untuk antisipasi," terangnya.
