Idul Fitri
Menyambut Idul Fitri, Emak-emak di Lebak Semangat Tabuh Beduk saat Takbiran dari Malam hingga Subuh
Terlihat warga berkumpul di depan masjid, silih berganti menabuh beduk dan mengiringi suara takbir yang dilantunkan.
Penulis: Nurandi | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Emak-emak dari Kampung Cijoro Bendungan, Desa Rangkasbitung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, kompak menabuh beduk, Minggu (1/5/2022) malam.
Mereka terlihat semangat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Terlihat warga berkumpul di depan masjid, silih berganti menabuh beduk dan mengiringi suara takbir yang dilantunkan.
Emak-emak yang turut hadir dan menabuh beduk begitu antusias dan semangat.
Baca juga: Anak-anak Ambil Air Gentong di Masjid Kampung Masigit Setelah Tabuhan Beduk pada Jumat Pertama
Sarmenah, mengaku sudah dari kecil menabuh beduk.
Sebagian keIuarga ibu berusia 50 tahun ini merupakan penabuh beduk.
"Jadi ini juga barengan sama yang lain," katanya saat ditemui, Minggu.
Menurutnya, warga di Kampung Cijoro Bendungan sangat antusias dalam memeriahkan malam takbir dengan tabuh beduk.
Baca juga: Ide Kreatif untuk Mengisi Ramadan: Buat Lampu Hias Bentuk Ikan Tenggiri
"Di sini warga berkumpul, hingga subuh baru berhenti. Nanti gantian-gantian," ujarnya seusai menabuh beduk.
Ketua RT Kampung Cijoro Bendungan, Epi, mengatakan menabuh yang dilakukan warga merupakan sebuah tradisi.
"Sudah turun-temurun, jadi sudah menjadi tradisi bagi warga yang ada di sini," katanya.
Menurut dia, biasanya warga gotong royong membuat beduk menjelang hari raya untuk persiapan.
Setidaknya ada lima beduk.
"Jadi dimulai dari Ramadan kita membuat beduk, untuk tradisi tabuh bedug di malam takbir," ucapnya.