Tebing Sungai di Lebak Longsor, Jahra Ceritakan Rumahnya Ambruk saat Dirinya Berada di dalam Rumah

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Rumah milik Jahra (56) warga Kampung Bojongrangdu, Desa Sangkamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, terdampak longsor tebing Sungai Cisimeut.

Bahkan, rumah Jahra menjadi yang paling parah dampaknya, insiden akibat longsor itu.

Saat ini, rumahnya rusak parah pada bagian dapur, genteng dan tembok rumahnya runtuh.

Baca juga: Sungai Cisimeut Lebak Meluap, Dapur Rumah Warga Bojongrangdu Terbawa Longsor

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (30/5/2022), sekira pukul 15.00 WIB.

Jahra mengatakan, saat kondisi sedang logsor, dirinya berada di dalam rumah bersama istrinya.

"Jadi sedang istirahat habis dari kebun, tiba-tiba kondisi dapur rumah saya ambruk," katanya saat ditemui TribunBanten.com, Selasa (31/5/2022).

Dirinya menjelaskan, saat kejadian langsung melihat kondisi di ke belakang rumah.

"Ketika melihat belakang rumah, dapur sudah tidak ada, ambruk dan temboknya runtuh, hanya terlihat kamar mandi saja," kata Jahra.

Dirinya melanjutkan, ia hanya bisa melihat rumahnya yang ambruk dan bongkahan tanah terbawa arus sungai.

"Saya langsung minta bantuan sodara, untuk menyelamatkan diri dan ambil barang yang bisa diselamatkan," ucapnya.

Saat ini, kondisi longsor belakang rumahnya, cukup parah terjadi retakan sepanjang bibir sungai.

Jalaludin, warga Kampung Bojongrangdu menambahkan, dulu jarak rumahnya jauh sekitar 200 meter dari bibir sungai.

Baca juga: Rumahnya Terkena Longsor, Ibu Hamil yang Peluk Tiga Anakanya Berhasil Selamat, Suami Ditemukan Tewas

"Tapi setelah dua tahun ini, longsoran semakin parah, hingga menyebabkan dapur rumah rusak," katanya saat berada sekitar rumah.

Dirinya menjelaskan, dulu aliran sungai lurus, tapi saat ini air terus belok arah dan terjadi longsoran.

"Tapi sekarang, semakin parah aja. Karena memang setiap luapan sungai longsor terus-menerus," ucapnya.