Cara Mendidik Anak Supaya Nurut, Orang Tua Dilarang Ucapakan Kata-Kata Ini

TRIBUNBANTEN.COM - Memiliki anak yang penurut merupakan keinginan dan harapan setiap orang tua.

Namun seringkali, harapan itu melesat dari realitas, karena anak kerap membantah bahkan tak nurut apa yang diperintahkan orang tua.

Kebanyakan orang tua kerap salah menyiapi anak yang dianggap membandel.

Padahal, menurut dr Adi W Gunawan menjelaskan, setiap anak adalah jenius, setiap anak pula penurut.

Baca juga: Orang Tua Wajib Tahu, Ini Tanda dan Tips Mengahadapi Anak yang Memiliki Sifat Tempramen yang Tinggi

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Adi W Gunawan menuturkan, tumbuh dan berkembangnya anak merupakan buah hasil dari pola didik dari orang tua itu sendiri.

Kesalahan pola didiknya tidak begitu besar. Namun, hal itu akan berdampak buruk pada perkembangan anak.

Kesalahan yang dimaksud itu, orang tua secara tidak sadar selalu berkata 'jangan', tidak boleh, nakal dan kata-kata negatif lainnya.

Dalam metode perkembangan anak, ada prinsip yang namanya Parsing.

Baca juga: Aksi Vandalisme di Alun-Alun Cikande, Warga Minta Pemerintah Segera Bertindak

Paraing ini merupakan kecenderungan anak yang berada dalam alam bawah sadar.

Kecenderungan dibawah alam bawa sadar tersebut akan menolak kata-kata yang sifatnya negasi, seperti jangan, tidak dan lainnya.

Jadi kalau ada orang tua berkata kita seperti: jangan main saja. Maka, sesuai dengan prinsip farsing, anak akan mengabaikan kata tidak dan jangan.

Dalam kondisi itu, anak akan menyerap kebawa alam bawa sadar dengan kata main. Jadi semakin dilarang akan main. Maka, akan terus-terusan main.

Kondisi seperti ini, mayoritas orang tua tidak memahami dan tidak mengetahui. Sehingga, orang tua merasa kesal dan kecewa atas perubahan anak.

Baca juga: HEBAT, Formula E Jakarta Pecahkan Deretan Rekor, Ketua FEO: Terimakasih Rakyat Indonesia

Padahal, anak seperti itu merupakan buah hasil dari pola pendidikan yang diterapkan.

Maka, untuk mengubah hal itu orang tua harus melakukan beberapa hal ini.