Rusak Terus dan Banyak Makan Korban, Tanjakan Tajur Ruas Jalan Sampay-Cileles Lebak Dibongkar
Rusak Terus dan Banyak Makan Korban, Tanjakan Tajur Ruas Jalan Sampay-Cileles di Lebak Dibongkar
Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Tanjakan Tajur yang merupakan akses ruas jalan Sampay-Cileles, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, saat ini dibangun dan dibongkar badan jalanya.
Pembongkaran tersebut dilakukan karena tanjakan tersebut rusak menerus, dan mengalami longsor pada badan jalan, sehingga banyak pengendara mengalami kecelakaan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lebak Irvan Suyatupika mengatakan, tanjakan tersebut dibongkar menggunakan alat berat, akibat retakan dan longsor yang terjadi pada jalan.
Baca juga: Tak Kuat Nanjak, Truk Pengangkut Sembako Kecelakaan di Tanjakan Tajur Kabupaten Lebak
"Jadi jalan kita bongkar dulu ada titik patahan yang berada diatas tanjakan tempat paling rawan kecelakaan sedalam 1 meter," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Senin (20/6/2022).
Dalam memperbaiki jalan, Dinas PUPR Kabupaten Lebak menghabiskan Rp 700 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lebak.
Irvan menyampaikan, dalam pengerjaannya, pihaknya menargetkan perbaikan tanjakan tersebut selesai dalam waktu 1 bulan.
"Dalam waktu 1 bulan selesai, untuk saat ini akses ditutup sementara, untuk kendaraan roda dua dan empat," ujarnya.
Baca juga: Diduga Tak Kuat Nanjak, Sebuah Mobil Terperosok di Irigasi Dekat Tanjakan Tajur Kabupaten Lebak
Penutupan Tanjakan dilakukan dari tanggal 17 Juni hingga 1 Juli 2022.
Dalam penutupan jalan tersebut, Dinas PUPR Kabupaten Lebak mengalihkan arus lalu lintas.
Untuk jalur alternatif bagi kendaraan roda empat dan sumbu 2 bisa melewati jalur Cibeureum, Mekarjaya, Gununganten dan Leuwijaksi.