Tanggal 9 Juli Diperingati Hari Apa? Ini Sejarah Hari Satelit Palapa dan Perkembangannya

Peringatan Hari Satelit Palapa setiap tahunnya dirayakan pada tanggal 9 Juli guna memperingati masa bersejarah peluncuran satelit pertama Indonesia

Editor: Abdul Rosid
KOMPAS/DUDY SUDIBYO
Para ahli dari Hughes yang mengamati peluncuran Palapa dari Cibinong menyatakan bahwa peluncuran berjalan dengan sempurna. Para ahli ini kemarin pagi menerima Menteri Emil Salim di Stasiun Utama Pengendali Cibinong (bawah). Sementara itu Presiden Jumat pagi itu juga menyaksikan peluncuran yang disiarkan TVRI langsung dari Cape Canaveral. Ia tampak di pagi itu masih mengenakan sarung dan surjan (atas). 

5. Satelit BRIsat di slot orbit 150.5 BT yang dioperasikan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia.

Terdapat pula satelit non-geostasioner yang dioperasikan oleh Lembaga Penerbangan dan Atariksa Nasional (Lapan) yaitu, LAPAN-TUBSAT, LAPAN-A2, dan LAPAN-A3.

Baca juga: Rusia Temukan Ladang Minyak Baru di Kutub Utara di Tengah Terpaan Sanksi, Barat Makin Ketar-ketir

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana meluncurkan satelit multifungsi Satria (Satelit Indonesia Raya) yang akan beroperasi pada kuartal III 2023.

Pada 3 September 2020, kerja sama dimulainya konstruksi satelit Satria antara PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) dengan perusahaan asal Perancis, Thales Alenia Space (TAS) telah ditandatangani.

Kontrak konstruksi satelit Satria ini sebesar USD 550 juta atau setara Rp 8 triliun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Satelit Palapa 9 Juli, Sejarah dan Perkembangan Teknologi Satelit"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved