16 Jam Dikepung Ratusan Polisi, Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Menyerah, Diserahkan ke Jaksa
Setelah 16 jam polisi melakukan pengepungan, akhirnya Mas Bechi menyerahkan diri dan langsung dibawa ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.
Petugas masih melakukan pencarian anak kiai DPO kasus pencabulan dengan penyisiran di bangunan-bangunan kawasan Ponpes yang luasnya kurang lebih sekitar 5 hektare.
Namun sampai Kamis ore ini DPO kasus pencabulan belum berhasil ditangkap.
"Sampai sekarang masih proses pencarian yang bersangkutan kami berupaya untuk mencari yang bersangkutan sampai ketemu," pungkasnya.
Seperti yang diberitakan, ratusan polisi melakukan penangkapan paksa terhadap Moch Subchi Al Tsani alias MSAT (42) DPO kasus pencabulan santri di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Kamis (7/7/2022).
Petugas gabungan dari Polda Jatim dan Polres Jombang tampak bersiaga di kawasan Ponpes.
Sempat terjadi bentrok saat petugas hendak memasuki lokasi lantaran di halangi sejumlah massa pendukung MSAT.
Ayahanda Janji Serahkan
Sementara iti ayahanda Mas Bechi, Kiai Haji Muhammad Muchtar Mukhti sempat berjanji akan menyerahkan sendiri anaknya ke pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan Mukti saat ditemui Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat yang sedang memimpin operasi penangkapan tersebut.
Dan proses dialog diantara kedua belah pihak tersebut, disaksikan oleh para jemaah di dalam area ponpes.
Upaya persuasif yang dilakukan oleh pihak Polres Jombang sempat diabadikan ponsel warga yang berada di area ponpes dan beredar di media sosial,
Video yang beredar sekitar 30 detik.

"Ya nanti, saya antar ke sana. (Ke Polda) Iya. (Kapan) habis setelah selesai acara ini acara pelantikan. Iya nanti. (Mas Bechi) iya nanti," ujar MM dihadapan AKBP Moh Nurhidayat yang berseragam dinas luar polisi berompi hitam.
Proses upaya penangkapan paksa terhadap MSAT dilakukan oleh pasukan dari jajaran Ditreskrimum Polda Jatim sejak pukul 07.30 WIB, Kamis (7/7/2022).
Informasinya, dalam proses tersebut ada upaya penggeledahan dan penangkapan terhadap MSAT.
Polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat karena menghalang-halangi petugas.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, sejumlah orang yang diamankan itu, dibawa menggunakan mobil menuju ke Mapolres Jombang.
"Nanti akan kita data ke polres, kami akan periksa semua. Nanti akan kami informasikan. Sementara itu," katanya, Kamis (7/7/2022).
Mereka katanya diamankan karena menghalang polisi menggeledah sejumlah area ponpes yang diduga menjadi tempat persembunyian MSAT.
"Kami masih melakukan upaya penggeledahan di beberapa gedung. Karena di dalam luas sekali. Gedung kamar kamar, itu kami periksa. Mudah mudahan dalam waktu dekat segera kita menemukan tersangka," jelasnya.
Mantan Kapolsek Wonokromo itu mengungkapkan, petugas sempat terlibat aksi dorong dengan sejumlah orang yang menghalangi kedatangan para petugas untuk masuk ke dalam area ponpes.
"Tidak ada yang terluka. Hanya dorong dorongan aja tadi masuk. Karena sempat tadi waktu kami masuk, di pintu gerbang itu ada para santri, ada simpatisan, di situ memanjakan doa. Kami beri waktu satu jam, ternyata satu jam belum mau, akhirnya kami melakukan upaya paksa mendorong aja. Akhirnya kita bisa masuk dan berproses," katanya
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dikepung Ratusan Polisi, Mas Bechi Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Akhirnya Menyerah