VIRAL Dugaan Perpeloncoan di Pra Ospek Kampus Untirta, Presma Keluarkan Surat Klarifikasi
BEM Untirta, dalam hal ini Presiden Mahasiswa (Presma) Ryco Hermawan memohon maaf dan klarifikasi atas trendingnya Untirta di Twitter dan media sosial
Penulis: mildaniati | Editor: Abdul Rosid
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Pra ospek Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menjadi viral lantaran adanya kasus perpeloncoan kepada mahasiswa baru.
Kasus perpeloncoan di pra ospek Untirta pun menjadi tranding di media sosial twitter.
Menanggapi adanya kasus dugaan perpeloncoan pra ospek, BEM Untirta mengeluarkan surat klarifikasi.
Baca juga: Beredar di Twitter Dugaan Perpeloncoan saat Pengenalan Dunia Kampus di Untirta, Rektor Bilang Begini
Diketahui, pra ospek atau technical meeting pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PPKMB) dilaksanakan di Kampus Pakupatan Untirta, Selasa (9/8/2022).
Surat yang ditulis oleh BEM Untirta, dalam hal ini Presiden Mahasiswa (Presma) Ryco Hermawan memohon maaf dan klarifikasi atas trendingnya Untirta di Twitter dan media sosial.
Dalam surat edaran yang diterima TribunBanten.com dari Koordinator Humas dan Kerjasama Untirta, Veronika Dian Faradisa.
Surat tersebut Nomor 05.02/UN.43/BEM-UNTIRTA/VIII/2022 dibuat pada Rabu 10 Agustus 2022 bertuliskan.
Beredarnya informasi terkait kegiatan technical teeting yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Untirta yang viral di media sosial, dengan ini BEM KBM Untirta menyampaikan
sejumlah pernyataan, yaitu:
Kegiatan technical meeting yang dilaksanakan oleh BEM KBM Untirta merupakan inisiatif BEM KBM Untirta dalam mempersiapkan mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan PKKMB.
Selanjutnya, dalam poin berikutnya, adapun kegiatan PKKMB resmi yang dilaksanakan oleh institusi Untirta akan
dilaksanakan pada tanggal 15-17 Agustus 2022.
Kegiatan itu akan dilaksanakan secara hybrid dengan skema perwakilan peserta sebanyak 150 orang dari masing-masing fakultas sesuai Surat Edaran Nomor 7 Tahun 2022 mengenai Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (Empat) Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19).
Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat PKKMB di Untirta, Seorang Calon Mahasiswa asal Rangkasbitung Divaksin
Lanjut surat tersebtut, dengan ramainya pemberitaan di media sosial, maka dengan ini BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orangtua mahasiswa baru, dan masyarakat Serang dan sekitarnya atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kegiatan Technical Meeting.
Estimasi waktu yang direncanakan untuk pengambilan gambar video mozaik adalah dua jam, tetapi proses pengambilan gambar tidak sesuai dengan estimasi, tulis surat tersebut.
Berikutnya, terkait dengan adanya informasi larangan makan, minum, istirahat, dan sholat, panitia telah mengimbau peserta untuk sarapan terlebih dahulu sebelum mengikuti kegiatan dan membawa bekal makanan dan minuman untuk makan siang pada waktu istirahat.
