VIRAL Dugaan Perpeloncoan di Pra Ospek Kampus Untirta, Presma Keluarkan Surat Klarifikasi

BEM Untirta, dalam hal ini Presiden Mahasiswa (Presma) Ryco Hermawan memohon maaf dan klarifikasi atas trendingnya Untirta di Twitter dan media sosial

Penulis: mildaniati | Editor: Abdul Rosid
TRIBUNBANTEN/RIZKIASDIARMAN
BEM Untirta, dalam hal ini Presiden Mahasiswa (Presma) Ryco Hermawan memohon maaf dan klarifikasi atas trendingnya Untirta di Twitter dan media sosial atas kasus perpeloncoan 

Sedangkan untuk sholat, diberikan waktu sesuai dengan jadwal istirahat selama dua jam, yaitu mulai dari pukul 11.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB yang diatur secara bergiliran.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Untirta Dilepas KKM, Bupati Serang Minta Fokus Pada 3 Bidang

Terkait beredarnya informasi mengenai kekerasan fisik dan verbal dari Gerakan Disiplin Kampus (GDK) kepada mahasiswa baru, sebelum pelaksanaan technical meeting, BEM KBM Untirta telah menyusun Standard Operating Procedure (SOP) dan melaksanakan Training of Trainer (ToT) bagi mahasiswa yang akan terlibat dalam kepanitiaan dengan harapan tidak terjadi kontak fisik dan kekerasan verbal kepada mahasiswa baru.

Jika ada mahasiswa baru dan pihak lainnya yang mengalami kejadian yang kurang menyenangkan dalam bentuk apapun, dapat melaporkan melalui Hotline Humas Untirta.

Terakhir bunyi surat tersebut, Presiden Mahasiswa (Presma) sebagai panitia supporting PKKMB 2022 berkomitmen
mensukseskan kegiatan PKKMB dengan menjunjung tinggi kualitas, etika dan nilai-nilai kemanusiaan.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved