Berawal dari Sopir Truk Dipalak, Polisi Obrak-abrik Markas Preman di Tangerang, 27 Orang Ditangkap

Jajaran Polresta Tangerang menertibkan markas preman di sepanjang jalan Raya Cikupa hingga Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten pada Minggu (28/8/2022)

Editor: Glery Lazuardi
Pexels.com
Ilustrasi lapas. Jajaran Polresta Tangerang menertibkan markas preman di sepanjang jalan Raya Cikupa hingga Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten pada Minggu (28/8/2022) 

TRIBUNBANTEN.COM - Jajaran Polresta Tangerang menertibkan markas preman di sepanjang jalan Raya Cikupa hingga Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten pada Minggu (28/8/2022).

Upaya penertiban itu melibatkan Satpol PP Kabupaten Tangerang. Setidaknya sebanyak 27 orang diduga preman ditangkap.

Informasi itu disampaikan oleh Kapolresta Tangerang, Kombes Raden Romdhon Natakusuma.

"Kegiatan ini digelar untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," tuturnya, kepada wartawan pada Senin (29/8/2022)

Baca juga: Demi Pesta Miras, Preman Kampung Nekat Curi Ratusan Besi, Nyali Ciut saat Ditangkap Polisi: Menangis

Setelah ditangkap, 27 orang preman itu dibawa ke Mapolresta Tangerang untuk dilakukan pendataan dan dibina.

Dalam kegiatan ini Romdhon mengatakan hal ini merupakan tugas Polri yang mengedepankan kehadiran Polri ditengah masyarakat.

Menurutnya, kegiatan penertiban premanisme juga merupakan langkah lanjut atas peristiwa yang telah lalu,

"Kegiatan penertiban premanisme juga merupakan langkah lanjut atas aksi pemalakan terhadap sopir truk kontainer oleh beberapa orang diduga dari komunitas punk. Aksi itu diduga terjadi di kawasan Balaraja. Video peristiwa itu pun viral di media sosial," tegas Romdhon.

Sebelumnya, Polresta Tangerang juga melakukan razia untuk menjaring premanisme pada Sabtu (27/8/2022).

Dalam operasi yang digelar secara serentak itu, belasan orang yang diduga preman digelandang polisi.

Romdhon mengatakan, Operasi Premanisme digelar untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat.

Selain itu, fokus operasi juga menyasar atau mengantisipasi kejahatan 3C.

Yakni pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian dengan kekerasan (curas).

"Operasi dilaksanakan dengan pola patroli mobile di titik-titik yang dianggap rawan kejahatan 3C atau rawan aksi premanisme," kata Romdhon Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Cerita Mantan Preman di Kabupaten Serang, Kini Jadi Ustadz, Sempat Dibenci Orang dan Masuk Lapas

Menurutnya, dari beberapa titik lokasi operasi, petugas mengamankan 11 orang yang diduga preman.

Belasan orang itu kemudian dibawa ke kantor polisi untuk didata dan diberi pembinaan.

Baca juga: Tulus Bantu Pengemis, Preman Sampai Nangis Dapat Uang 100 Kali Lipat dari Baim Wong: Alhamdulillah!

Romdhon berharap, dengan kegiatan Operasi Premanisme itu, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat semakin kondusif.

Selain itu, diharapkan masyarakat juga akan merasa aman dan nyaman saat beraktivitas karena tidak adanya gangguan kriminalitas.

"Operasi akan terus kami laksanakan dan gencarkan, agar wilayah semakin aman dan kondusif," pungkasnya.

Pada saat yang sama, untuk mencegag fangguan Kamtibmas, Satsamapta Polresta Tangerang menggelar razia preman dan anak punk di Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Cerita Mantan Preman di Kabupaten Serang, Kini Jadi Ustadz, Sempat Dibenci Orang dan Masuk Lapas

Kasat Samapta Polresta Tangerang, Kompol Sutopo Wibowo menjelaskan, satu dari beberapa target razia adalah pengamen, anak punk, premanisme dan pungutan liar yang masih merajalela.

Personel patroli memulai penyisiran wilayah yang dipetakan rawan mulai dari Kecamatan Tigaraksa, Cikupa, Cisoka, Balaraja hingga Jayanti.

"Jajaran Satsamapta Polresta Tangerang dibantu personel polsek jajaran di mana perintah Bapak Kapolresta melalui Bapak Kabag Ops kita melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan dan menciptakan aman kepada masyarakat," ujar Sutopo.

Baca juga: Cerita Mantan Preman di Kabupaten Serang, Kini Jadi Ustadz, Sempat Dibenci Orang dan Masuk Lapas

Dalam razia ini, polisi berhasil menjaring puluhan orang yang di antara, anak punk, pengamen dan lain lainnya.

"Anak punk dan pengamen yang terjaring razia itu langsung diboyong ke mako Polresta Tangerang, yang terjaring satu per satu mereka akan diperiksa dan akan diberikan pembinaan," bebernya.

Kegiatan razia dan patroli ini dilakukan, menanggapi Video yang sempat viral dimasyarakat kemarin.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Tangkap 27 Preman Sepanjang Cikupa Sampai Bitung Buntut Sopir Truk Dipalak

Police Arrest 27 Thugs Throughout Cikupa to Bitung

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved