Pembangunan PSEL Tangerang Raya: Jalan ke TPA Jatiwaringin Akan Diperlebar, Anggaran Capai Rp108 M
Pemkab Tangerang mengusulkan pelebaran jalan menuju TPA Jatiwaringin dengan anggaran Rp108 miliar untuk mendukung proyek PSEL Tangerang Raya
Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengusulkan pelebaran akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, yang menjadi lokasi proyek Pengelolaan Sampah Energi Listrik (PSEL) atau Waste to Energy (WTE) untuk wilayah Tangerang Raya.
Rencana pelebaran jalan ini disampaikan langsung oleh Bupati Tangerang Maesyal Rasyid dalam rapat koordinasi persiapan proyek PSEL di Kota Tangerang Selatan, Rabu (5/11/2025).
Menurut Maesyal, jalan menuju TPA Jatiwaringin saat ini sudah terlalu sempit dan padat. Panjang jalan mencapai 3,5 kilometer.
Namun lebarnya hanya sekitar 6 meter. Kondisi itu dinilai berpotensi menimbulkan kemacetan parah saat proyek PSEL mulai beroperasi.
Baca juga: PSEL Jatiwaringin Tangerang Bakal Tampung 5.300 Ton Sampah Per Hari
"Ini sudah kita rumuskan, bahwa perlu ada pelebaran Pak Gubernur. Sementara ini jalannya akses masuk ke TPA itu lebarnya 6 meter dengan panjangnya sekitar 3,5 kilometer," kata Mesyal, dalam rapat koordinasi persiapan PSEL di Tangsel, Rabu (5/11/2025).
"Karena untuk (mengangkut sampah) Kabupaten Tangerang yang 2.700 ton akses jalan ini sudah mulai crowded, makanya kmi usul untuk adanya pelebaran akses jalan di area TPA Jatiwaringin," sambungnya.
Lebih lanjut Mesyal mengungkapkan, dalam mewujudkan pelebaran jalan itu, pihaknya telah menganggarkan lebih dari Rp 38 milliar, yang diambil dari APBD Perubahan Kabupaten Tangerang 2025.
Sedangkan kata dia, dari perhitungannya sejauh ini anggaran yang dibutuhkan untuk pelebaran jalan itu jumlahnya sebesar 108 miliar.
"Kami sudah siapkan anggaran di APBD Perubahan yang sumbernya dari belanja tidak terduga (BTT), selama dua bulan ini sampai Desember itu sebesar Rp 38 miliar, 207 juta," ungkapnya.
"Dan itu sudah kami konsultasikan dengan Kemendagri, Kementerian LH, dan BPK, dengan dasarnya adalah darurat sampah," imbuhnya.
"Berarti masih ada (banyak) yang kita butuhkan untuk mencapai Rp 108 miliar tadi. Mudah-mudahan itu tidak lebih lkit," tutur Maesyal.
"Mohon bantuan sama-sama untuk kita, sehubungan kami dan saya yakin Kota Tangerang dan Tangsel juga masih dalam proses pembahasan APBD 2026," tandasnya.
Menanggapi usulan tersebut, Gubernur Banten Andra Soni lantas meminta, agar Pemerintah Kota Tangerang dan Tangsel dapat turut serta menyiapkan anggaran dalam pelebaran jalan di TPA Jatiwaringin.
Menurutnya, dengan peruntukan TPA Jatiwaringin sebagai PSEL Aglomerasi wilayah Tangerang Raya, beban pembiayaan tersebut juga harus menjadi tanggung jawab bersama.
| PSEL Jatiwaringin Tangerang Bakal Tampung 5.300 Ton Sampah Per Hari |
|
|---|
| Gubernur Banten Siapkan MoU PSEL Tangerang Raya, Proyek Pengolahan Sampah Jadi Listrik Dimulai |
|
|---|
| Pembangunan PSEL Jatiwaringin Masih Proses, Tangsel Bidik Buang Sampah ke TPA Galuga |
|
|---|
| Respon Wali Kota Tangsel Proyek PSEL Dibatalkan, Dipusatkan di TPA Jatiwaringin Kabupaten Tangerang |
|
|---|
| Tidak Jadi Dibangun di Kota Tangerang dan Tangsel, PSEL Bakal Dibuat Terpusat di TPA Jatiwaringin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.