Pengakuan Pelajar di Lebak Ikut Demo Tolak BBM Naik: Spontan, Lagi Nongkrong Terus Diajak

Sejumlah pelajar SMK di Lebak ditangkap karena ikut aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD Kabupaten Lebak pada Senin

Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Ilustrasi SPBU. Sejumlah pelajar SMK di Lebak ditangkap karena ikut aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD Kabupaten Lebak pada Senin 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Sejumlah pelajar SMK di Lebak ditangkap karena ikut aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD Kabupaten Lebak pada Senin (29/8/2022).

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, pada saat ditangkap mereka berada di dalam barisan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang kantor DPRD Lebak.

Ketika diamankan, tampak para pelajar itu masih lengkap memakai seragam dan membawa tas gendong.

MA, seorang pelajar SMK di Rangkasbitung mengatakan aksi itu dilakukan secara spontan.

Baca juga: Rencana Kenaikan Harga BBM Subsidi Jadi Sorotan, Pengamat Duga Ada Mafia di Baliknya: Harus Dilawan

"Saya tadi spontan saja, saya lagi nongkrong terus saya di ajak aksi ikut menolak kenaikan harga BBM di Gedung DPRD Kabupaten Lebak," katanya saat ditemui TribunBanten.com, Senin (29/8/2022).

Dirinya melanjutkan aksi yang dilakukan murni bukan paksaan. Dirinya spontan bareng-bareng bersama siswa lainnya.

"Jadi saya ikut nimbrung aja ke barisan abang mahasiswa, terus saya ikut ke depan gedung DPRD Kabupaten Lebak tolak kenaikan harga BBM," ujarnya.

Total ada 18 siswa SMK yang diamankan oleh jajaran petugas Polres Lebak yang saat itu berada mengamankan masa demo mahasiswa.

Belasan siswa tersebut langsung digiring ke samping jalan oleh pihak Kepolisian karena telah mengikuti aksi mahasiswa.

Aji mengungkapkan sebelumnya sudah di bubarkan oleh pihak kepolisian tetapi karena bentuk solidaritas akhirnya tetap mengikuti aksi demo.

"Jadi ini saya bentuk rasa solidaritas kepada teman saya aja, karena ini kita harus bareng-bareng ikut aksi tolak harga BBM naik," ucapnya.

Total belasan siswa tersebut sudah diamankan dan di jemput oleh pihak sekolahnya masing-masing untuk kemudian diberikan pembinaan.

Baca juga: Kualitas BBM Malaysia Ungguli Pertalite dan Lebih Murah, Pemerintah RI Malah Ingin Cabut Subsidi BBM

Salah seorang guru Endang mengatakan jika siswa tersebut memang bolos dari sekolah dan nongkrong di sekitar alun-alun Rangkasbitung.

"Jadi mereka memang bolos, dari pagi mereka sudah tidak masuk sekolah," katanya saat menjemput siswanya.

Dirinya menambahkan mendapatkan laporan dari pihak kepolisian bahwa ada belasan siswanya yang ikut aksi demo di depan Gedung DPRD Lebak.

"Jadi saya dapat kabar, langsung ke lokasi dan menyiapkan kendaraan untuk membawa anak-anak ke sekolah untuk kemudian diberikan pembinaan," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved