Survei Pilpres 2024 Indometer, Paslon Prabowo- Anies Berpeluang Tumbangkan Puan-Andika

Pasangan calon Prabowo Subianto - Anies Baswedan berpeluang mengalahkan pasangan Puan Maharani - Andika Perkasa pada Pilpres 2024.

Editor: Abdul Rosid
Kloase/Tribunnews.com
Pasangan calon Prabowo Subianto - Anies Baswedan berpeluang mengalahkan pasangan Puan Maharani - Andika Perkasa pada Pilpres 2024. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pasangan calon Prabowo Subianto - Anies Baswedan berpeluang mengalahkan pasangan Puan Maharani - Andika Perkasa pada Pilpres 2024.

Simulasi tersebut merupakan hasil survey Indometer untuk Pilpres 2024.

Selain itu, jika Anies Baswedan dipasangankan dengan Puan Maharani di Pilpres 2024. Maka, hasilnya tetap kalah oleh pasangan Prabowo Subianto - Anies Baswedan.

Baca juga: Jokowi Beri Sinyal Dukung Puan Maharani Maju di Pilpres 2024, Begini Kata Pengamat

“Pasangan Prabowo-Anies dan Anies-Puan unggul dalam simulasi capres-cawapres,” kata Direktur Eksekutif lembaga survei INDOMETER Leonard SB dalam keterangan tertulis, Senin (29/8/2022).

Simulasi dilakukan dengan memasangkan sejumlah nama jika ada tiga atau empat pasangan capres dan cawapres.

Pada simulasi tiga pasangan capres-cawapres, paket Prabowo-Anies unggul dengan elektabilitas mencapai 44,3 persen, mengalahkan Puan-Andika (28,8 persen) dan Ganjar-Erick (22,3 persen), tidak tahu/tidak jawab 4,6 persen.

Sedangkan Anies-Puan meraih 40,4 persen terhadap Ganjar-Andika (32,2 persen) dan Prabowo-Khofifah (22,4 persen), tidak tahu/tidak jawab 5,0 persen.

Lalu ada Prabowo-Puan sebesar 37,7 persen, tersebar merata dibandingkan Ganjar-Erick (30,4 persen) dan Anies-AHY (28,3 persen), tidak tahu/tidak jawab 3,6 persen.

Pada simulasi empat pasangan, Ganjar-Airlangga unggul (32,3 persen), diikuti Anies-AHY (29,7 persen), Prabowo-Muhaimin (18,4 persen), dan Puan-Andika (12,8 persen), tidak tahu/tidak jawab 6,8 persen.

“Dengan masih berlakunya ketentuan presidential threshold (PT) 20 persen, paling banyak dapat terbentuk empat pasangan capres-cawapres, kemungkinan hanya tiga atau bahkan dua pasang saja,” kata Leonard.

Jika PDIP maju sendirian tanpa koalisi, terbuka peluang bakal muncul empat pasang capres-cawapres.

PDIP belum memutuskan kader yang bakal diusung sebagai capres, terutama pilihan antara Puan Maharani ataukah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Anis Baswedan dan Puan Maharani Berpotensi Diduetkan NasDem di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Siapa yang bakal menjadi pasangan atau mitra koalisi PDIP, di antaranya ada sejumlah nama seperti Panglima TNI Andika Perkasa, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

“Puan-Andika mungkin diusung oleh koalisi PDIP-Nasdem, di mana Andika termasuk dalam daftar usulan nama capres versi rakernas Nasdem, demikian pula dengan pasangan Anies-Puan,” jelas Leonard.

Sedangkan pasangan Prabowo-Puan berpeluang diusung oleh koalisi PDIP-Gerindra.

“Jika Puan yang diusung PDIP, maka Ganjar bisa jadi bakal diusung partai-partai lain, seperti KIB, dengan paket Ganjar-Airlangga, Ganjar-Erick, atau Ganjar-Andika,” lanjut Leonard.

Koalisi lainnya adalah Gerindra-PKB, yang mungkin mengusung Prabowo-Muhaimin atau Prabowo-Khofifah.

Yang masih belum jelas hingga sekarang adalah rencana koalisi Nasdem, PKS, dan Demokrat.

Baca juga: Soal Isu Diendorse Jokowi untuk Pilpres 2024, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo

“NasDem telah memiliki usulan nama-nama capres, yaitu Anies, Ganjar, dan Andika, sedangkan Demokrat bakal mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai ketua umumnya, sehingga paket Anies-AHY digadang-gadang bakal diusung koalisi tersebut,” Leonard memaparkan.

“Jika tidak kunjung dideklarasikan, koalisi itu terancam bubar, dan masing-masing parpol menyebar ke koalisi yang sudah ada, apakah itu KIB, Gerindra-PKB, atau PDIP,” terang Leonard.

PKS misalnya disebut-sebut lebih dekat kepada Prabowo (Gerindra-PKB), sedangkan Demokrat condong ke KIB. Nasdem pun membuka peluang untuk berkoalisi dengan PDIP.

“Gerindra-PKB yang disokong oleh PKS bisa jadi bakal mengusung pasangan Prabowo-Anies, sedangkan PDIP-Nasdem bisa mempertimbangkan Anies-Puan, di mana keduanya berpeluang unggul,” pungkas Leonard.

Meskipun demikian peta koalisi dan capres-cawapres masih akan sangat dinamis hingga setahun ke depan, setelah tahapan Pilpres dimulai oleh KPU.

Baca juga: Bukan Cak Imin, Dua Sosok Ini Dianggap Cocok Dampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Survei INDOMETER dilakukan pada 15-20 Agustus 2022 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia, yang dipilih secara acak bertingkat survei (multistage random sampling).

Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Margin of error survei sebesar ±2,98 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Survei Indometer: Prabowo-Anies dan Anies-Puan Unggul Simulasi Pilpres 2024

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved