Dua Kali Bertemu, Ini yang Dibahas Kapolri dan Bharada E, 'Saya Tak Mau Dipecat'

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku sudah dua kali bertemu dengan Bharada E, membahas soal kasus pembunuhan Brigadir J.

Editor: Abdul Rosid
Tribunnews.com/Jeprima
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku sudah dua kali bertemu dengan Bharada E, membahas soal kasus pembunuhan Brigadir J. 

Bharada E kemudian menceritakan secara lengkap soal 'borok' Ferdy Sambo, yang ternyata merupakan otak pembunuhan Brigadir J.

"Dari situ kemudian dia membuka awal, bahwa dia saat itu melihat FS memegang senjata dan menyerahkan ke dia,"

"Lalu dia lebih tenang, kemudian dia menulis tentang kronologinya secara lebih lengkap," ujar Kapolri.

Baca juga: 5 Polisi Terluka saat Amankan Aksi Tolak Kenaikan BBM di Aceh, Mahasiswa Paksa Masuk Gedung Dewan

Sumpah Palsu Ferdy Sambo

Ferdy Seakan seakan tak ada takutnya. Dia bahkan masih berani berbohong sampai bersumpah di depan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa sama sekali tak terlibat di pembunuhan Brigadir J.

Hal itu disampaikan sendiri oleh Kapolri di acara Satu Meja Forum Rabu (7/9/2022),

Kapolri lalu membeberkan isi percakapannya dengan Ferdy Sambo.

Listyo mengakui bahwa dia sendiri pun sempat mengalami kesulitan dalam penyelidikan kasus kematian Brigadir J.
Hal tersebut terjadi karena Ferdy Sambo menceritakan skenario penembakan Brigadir J sesuai dengan versinya.

Kepada Kapolri dan sejumlah anggota polisi yang lain, Ferdy Sambo menyebut kematian Brigadir J dilatarbelakangi dengan peristiwa tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J.

Baca juga: Mantan Ketum PBNU soal Dugaan 3 Jenderal Terlibat Skenario Ferdy Sambo: Saatnya Polri Bersih-bersih

“Memang awalnya agak sulit karena memang diawal-awal saudara FS ini menceritakan peristiwa skenario yang terjadi di Duren Tiga peristiwa tembak menembak dan itu disampaikan ke banyak orang termasuk saya,” ucap Kapolri.

Saat bertemu dengan Ferdy Sambo, Kapolri mengaku sempat meminta mantan Kadiv Propam itu agar menceritakan hal sejujurnya terkait kematian anak buahnya di rumah dinas Duren Tiga.

“Saat itu saya tanya ke yang bersangkutan 'kamu jujur, kamu terlibat atau tidak',” jelas Kapolri.

Kala itu sambil berlinang air mata, Ferdy Sambo mengatakan apa yang ia sampaikan benar adanya.

Tak cuma itu, Ferdy Sambo bahkan sampai berani mengucapkan sumpah di depan Kapolri.

"Dia bersumpah, sampai beberapa kali saya tanyakan," ucap Kapolri.

Baca juga: Ragu dengan Hasil Lie Detector Ferdy Sambo, Kubur Brigadir J: Tuhan Saja Dibohongi Apalagi Manusia

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved