Pedagang Keluhkan Warga Tidak Bantu Padamkan Api yang Membakar Pasar Sentiong, Cuma Merekam Pakai HP
Kebakaran melanda puluhan kios dan los di Pasar Sentiong Balajara, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (24/9/2022) pagi.
TRIBUNBANTEN.COM - Kebakaran melanda puluhan kios dan los di Pasar Sentiong Balajara, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (24/9/2022) pagi.
Di balik insiden kebakaran itu, ada fakta yang cukup miris.
Di tengah-tengah kepanikan pedagang memadamkan api, lalu menyelamatkan bersama pembeli lainnya, ternyata ada pula oknum warga yang memanfaatkan momen, untuk mengambil konten video tanpa turut serta membantu.
Hal tersebut yang disesalkan oleh salah seorang pedagang bernama Santana (50).
Mengutip TribunTangerang.com, sosok yang akrab disapa dengan pak Jenggot ini mengatakan, saat menanti pemadam, banyak pula orang yang hanya melihat-lihat saja.
"Api langsung besar, merambat. Semua pada merekam, bukan mematikan," katanya saat ditemui di pasar Sentiong.
"Pemadam lambat datangnya. Yang melihat cuman melihat doang. Yang punya kios dengan sendirinya matiin api, dan ada inisiatif yang lain mengambil apar (tabung pemadam kebakaran) tetapi api sudah besar dan apar tidak kuat," lanjut Santana.
Bukan cuma itu saja, banyaknya kendaraan roda dua yang terparkir, sempat membuat proses pemadaman ruwet.
Meski tak ada korban jiwa, Santana tetap menyesalkan ada oknum warga yang hanya mengambil konten.
Sementara itu, saat dihubungi, Polresta Tangerang berencana melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) kebakaran Pasar Sentiong Balajaraja, pada Senin (26/9/2022) mendatang.
Kanit Inafis Polresta Tangerang, Aiptu Ardiansyah mengatakan selain olah TKP, pihaknya juga akan memeriksa para saksi-saksi dalam peristiwa kebakaran yang melahap puluhan kios tersebut.
"Hari ini pemasangan police line dan pulbaket. Senin olah TKP dan meminta keterangan para saksi-saksi," ucapnya kepada TribunTangerang.com, Sabtu (24/9/2022).
Sementara itu, Finny Widianti, Dirut Perumda NKR kab. Tangerang mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih dalam terkait kebakaran karena kebakaran akan diinvestigasi lebih dulu.
Hanya 2 APAR
Santana (50) salah satu pedagang di pasar Sentiong mengatakan kebakaran mulai terjadi pukul 05:00 WIB'an, lalu hanya beberapa menit kemudian membesar.
