Kemenkumham Banten

Momen Bersejarah, Pertama Kalinya 30 Narapidana Wisuda Bersama 1.248 Mahasiswa Unis Tangerang

hal ini menjadi bukti belajar dari balik jeruji tidak membatasi semangat untuk berprestasi.

dokumentasi Humas Kemenkumham
Bersama 1.248 mahasiswa Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang, 30 narapidana Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang resmi menjadi sarjana. 

Dia juga mengingatkan, dari ratusan ribu warga binaan yang ada di Indonesia, hanya segelintir dan itulah orang-orang beruntung yang memiliki kesempatan untuk memperoleh pendidikan sarjana hukum dengan gratis hingga selesai, bahkan dari balik jeruji lapas.

"Ini suatu kebanggaan. Semoga ilmu dan gelar yang telah diperoleh dapat menjadi pegangan hidup yang bermanfaat dan dapat diaplikasikan dengan baik menjadi panggilan hati berbakti kepada bermasyarakat, bangsa dan negara," ucap Thurman.

Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Kadek Anton Budiharta, mengatakan Kampus Kehidupan merupakan program inovasi pendidikan dari Ditjen Pemasyarakatan yang diresmikan langsung Menkumham Yasonna H Laoly pada 18 Oktober 2018 di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.

Melalui Kampus Kehidupan, Ditjen Pemasyarakatan bekerja sama dengan Unis Tangerang menjalankan program pendidikan S1 Fakultas Hukum dan Fakultas Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan di dalam lapas.

Baca juga: Kadiv Yankumham Kemenkumham Banten Kunjungi Notaris Berisiko Tinggi di Tangerang

Dalam pelaksanaan program pendidikan tersebut, berbagai macam pengembangan inovasi dan seleksi telah dilaksanakan.

Sebanyak 30 narapidana terpilih setelah melewati rangkaian proses asesmen dan tes penyaringan yang dilakukan secara ketat di seluruh lapas dan rutan se-Indonesia pada 2018.

Adapun fasilitas kelengkapan pendidikan yang disediakan langsung disiapkan oleh pihak lapas bekerja sama dengan para corporate social responsibility (CSR) dan masyarakat.

Fasilitas itu di antaranya laboratorium komputer, perpustakaan, dan beberapa hibah laptop bagi para mahasiswa Kampus Kehidupan.

Rahmat Sesario, satu di antara narapidana yang mengikuti wisuda, mengaku bangga dan terharu.

Baca juga: Wamenkumham Apresiasi Standar Pelayanan yang Diberikan Kanwil Kemenkumham Banten

“Saya tidak menyangka bisa meraih gelar sarjana dari dalam lapas. Terima kasih kepada Pak Menkumham, Pak Dirjen Pemasyarakatan, seluruh jajaran Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, dan Unis," ujarnya.

Dia berterima kasih karena telah memberikan kesempatan melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di dalam lapas.

"Saya sangat beruntung bisa mendapatkan kesempatan ini,” kata Sesario.

Rektor Unis Tangerang Prof Mustofa Kamil mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada Kementerian Hukum dan HAM RI yang telah mempercayakan perkuliahan Ilmu Hukum warga binaan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang kepada Unis Tangerang.

"Semangat mereka, para warga binaan pemasyarakatan sangat luar biasa, dengan segala keterbatasan dan hambatan tetap dapat menyelesaikan pendidikan sarjana dengan sangat baik," ujarnya.

Menuru Prof Mustofa, para narapidana dinyatakan lulus dalam Upacara Yusidium Fakultas Hukum Unis.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved