Rumah Zainul Abidin 25 Tahun Tak Layak Huni, Kini Jadi Bagus Usai Direnovasi Grup 1 Kopassus
Komandan Grup 1 Kopassus serahkan kunci rumah milik Zainul Abidin pasca direnovasi karena rumahnya tidak layak huni, Rabu (5/10/2022).
Penulis: mildaniati | Editor: Ahmad Haris
"Ini wujud kecintaan TNI pada masyarakat dan bertekad serta berupaya untuk berikan solusi bagi masyarakat," terangnya.
Terdapat dua rumah di Provinsi Banten yang direnovasi oleh TNI, yaitu di Kelurahan Margasana dan Pelamunan.
Renovasi rumah tidak hanya dilaksanakan di wilayah Provinsi Banten saja, melainkan turut dibangun pula di Batu Jajar Jawa Barat, Solo dan Jakarta.
"Di titik ini dipilih berdasarkan masukan dari aparat pemerintah setempat yang rumahnya tidak layak huni, sebagai solusi untuk renovasi rumah," tuturnya.
Renovasi rumah dibangun dalam waktu 3 minggu oleh TNI dan aparat setempat.
Wardana bercerita, sebelum direnovasi, kondisi rumah zainul hanya berupa tumpukan batu dan jika terjadi hujan rumahnya bocor.
Dalam rangakain HUT TNI tidak hanya peresmian renovasi RTLH saja, turut serta kegiatan donor darah dan kegiatan lainnya.
Pihak TNI terbuka bagi masyarakat yang rumahnya dalam kondisi tidak layak huni.
"Kami terbuka apabila ada rumah yang ingin direnovasi maka sampaikan pada angkatan darat," ucapnya.
"Jangan ragukan kesetiaan TNI dalam mengayomi masyarakat, kita perlu bergandeng tangan dan bersinergi untuk majukan bangsa dan negara," jelasnya.
Mafrudin, anak Zainul mengaku bahagia usai rumahnya diresmikan pasca-direnovasi.
Pasalnya rumah itu sudah 25 tahun belum direnovasi.
"Sudah 25 tahun rumahnya berupa tumpukan bata, yang tinggal di rumah 3 orang, kalau hujan kehujanan, kalau sekarang udah bisa nerima tamu, seneng banget, terimakasih TNI," tuturnya.