Kumpulkan Kayu Bakar di Sungai Ciujung Lebak, Warga Tunjung Teja Hilang Terseret Arus

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Nasib naas dialami oleh Engkun Supardi (58), warga Kampung Ketemanggungan, Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, hilang terseret arus Sungai Ciujung.

Engkun Supardi mengambil kayu bakar yang terbawa arus Sungai Ciujung tepatnya di Kampung Bojong, Desa Bojong Cae, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, antara perbatasan dengan Kabupaten Serang.

Relawan Badan Penangulangan Bencan Daerah (BPBD) Kecamatan Cibadak Hafid mengatakan, korban mengambil kayu sekira pukul 11.30 WIB di bantaran Sungai Ciujung perbatasan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang.

Baca juga: BREAKING NEWS, BPOM Banten Temukan Obat Berbahaya saat Sidak di Apotek dan Gudang Obat di Lebak

"Korban yang tadinya berusaha mengumpulkan kayu bakar yang terbawa arus sungai dengan cara ngebongkol atau menarik kayu hanyut dengan sebatang kayu panjang," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Rabu (26/10/2022).

Tak lama kemudian, Hafid menyebutkan, korban hilang terseret arus Sungai Ciujung yang saat itu sedang meluap.

"Saat sedang menarik kayu tiba- tiba korban terpleset ke dalam aliran Sungai Ciujung dan karena pada saat itu arus sungai cukup deras sehingga korban hanyut terbawa arus," ujarnya.

Sekira pukul 12.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB Badan Penanggulangan BPBD Kabupaten Lebak bersama pihak Pemerintah Desa, Kepolisian, TNI dan masyarakat masih mencari keberadaan korban.

Pencarian terus dilakukan oleh BPBD Lebak dan Basarnas Banten yang turun ke lapangan mencari keberadaan korban dengan menyisir bantaran sungai.

"Hingga saat ini korban belum diketemukan, dan pencarian dihentikan untuk sementara waktu," katanya.

Hafid melanjutkan pencarian korban akan dilakukan kembali, pada Kamis (27/10/2022), untuk menemukan keberadaan korban.

"Jadi pencarian akan kami lanjutkan kembali besok bersama BPBD Lebak dan Basarnas Banten, " ucapnya.