Kandungan Nutrisi Durian, Apakah Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi?

TRIBUNBANTEN.COM - Masyarakat di Indonesia kini sedang menikmati musim durian.

Musim durian di Indonesia biasanya berlangsung di awal tahun, selama bulan Januari hingga Februari.

Durian adalah salah satu jenis buah yang banyak disukai.

Aroma durian yang khas dan dagingnya yang legit dan manis menjadi salah satu daya tarik buah berduri tajam ini.

Namun, sebagian pecinta durian kerap dibayang-bayangi kekhawatiran ketika menikmati buah kesukaannya, apakah durian bisa menyebabkan kolesterol tinggi?

Baca juga: 4 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Turunkan Kolesterol

Seperti diketahui, buah berjuluk The King of Fruit ini digandrungi sebagian kalangan. Cita rasanya yang manis, creamy, dan punya aroma khas membuat durian banyak digemari.

Untuk menjawab kekhawatiran di atas, simak penjelasan fakta nutrisi durian berikut ini.

Apakah durian bisa menyebabkan kolesterol tinggi?

Kabar baik bagi pecinta durian, durian tidak bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Sebaliknya, buah ini justru bisa membantu menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), kadar kolesterol durian dianggap nol karena tidak signifikan.

Untuk diketahui, tidak ada tanaman sepeti sayur dan buah yang mengandung kolesterol tinggi.

Kolesterol umumnya terdapat dalam makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi seperti daging, jeroan, kulit, makanan laut, gorengan, atau susu full cream.

Dikutip dari RafflesMedicalGroup, kandungan durian justru asam lemak tak jenuh tunggal. Senyawa ini dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida di dalam tubuh.

Nutrisi durian

Dilansir dari Healthxchange, berikut kandungan gizi durian dalam 100 gram atau sekitar 3 butir:

• Kalori: 160 kkal
• Protein: 2,5 gram
• Lemak total: 2,8 gram
• Lemak jenuh: 0,85 gram
• Serat: 3,1 gram
• Karbohidrat: 31,1 gram
• Kolesterol: 0 mg
• Natrium: 8 mg