Cegah Kecelakaan di Perlintasan KA di Cilegon, 16 Personel PJL dan Empat Palang Baru Dioperasikan

Pemerintah Kota Cilegon mencegah terjadi kecelakaan di pintu perlintasan kereta api.

Penulis: Sopian Sauri | Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di pintu perlintasan kereta api di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Kereta api menabrak odong-odong. Sembilan anak dikabarkan tewas akibat dari insiden tersebut 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Pemerintah Kota Cilegon mencegah terjadi kecelakaan di pintu perlintasan kereta api.

Upaya yang dilakukan dengan cara menyiagakan 16 personel Petugas Jaga Lintasan (PJL) dan mengoperasikan empat palang pintu perlintasan di wilayah rawan.

Pada 2022, telah diselesaikan empat palang pintu baru di perlintasan kereta api Kota Cilegon. Yaitu, Ramanuju, Warnasari, Cikuasa dan Medaksa.

Baca juga: Perjalanan Kereta Api Terganggu Gegara Banjir di Semarang, KAI Minta Maaf dan Berikan Makanan  

"Terkait pembangunan palang pintu ditahun 2022 Dinas Perhubungan telah menyelesaikannya sebanyak 4 lokasi, pertama di ramanuju, kedua di Warnasari, ketiga di Cikuasa, dan keempat di Medaksa," kata
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Cilegon Joko Purwanto melalui Kepala Bidang atau Kabid Perlengkapan Jalan Robi Hidayat, kepada TribunBanten.com saat ditemui di ruang kerja, pada Rabu (11/1/2023).

Sebelum melakukan pembangunan palang pintu perlintasan kereta api, kata dia, tentunya pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Dishub Cilegon juga telah menyiapkan 16 personel Petugas Jaga Lintasan (PJL)

"Rencananya dioprasikan akan dijaga oleh personel dari dishub petugas jaga lintasan khusus, kemarin sudah mendidik 16 personil di Politeknik Perkeretaapian Mandiri. Jadi mereka yang akan melaksanakan lebih lanjut mengatur, sekarang sedang penyesuaian di lapangan," ungkapnya.

Nantinya, kata Robi, petugas jaga lintasan akan dibagi menjadi 3 shif, masing-masing shif 1 orang.

"Satu hari 3 shift, masing-masing shift 1 orang, selama 8 jam, mudah mudahan tidak waktu yang lama mereka siap" ucapnya.

"Dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini segera dioperasikan 4 palang pintu perlintasan kereta api baru," harapnya.

Baca juga: Syarat-Syarat yang Harus Dipenuhi Penumpang Kereta Api Periode Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

Dia berharap adanya palang pintu perlintasan kereta api yang baru ini, tidak ada lagi korban kecelakaan akibat perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

"Mudah-mudahan tidak ada korban lagi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu," harapnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved