Jelang Tahun Baru Imlek 2023, Pesanan Kue Keranjang di Tangerang Melonjak: Capai 5 Ton per Hari

Perayaan Imlek kurang legit tanpa kehadiran kue keranjang. Kue tradisional berbahan dasar tepung ketan dan gula ini populer di masyarakat keturunan

Editor: Glery Lazuardi
Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari
Ilustrasi kue keranjang. Perayaan Imlek kurang legit tanpa kehadiran kue keranjang. Kue tradisional berbahan dasar tepung ketan dan gula ini populer di masyarakat keturunan Tionghoa. Kue keranjang saat Imlek memiliki makna kesatuan keluarga dan harapan untuk peningkatan rezeki. Berbicara tentang penganan khas Imlek, kue keranjang merek "Ny Lauw" merupakan produk yang legendaris. Kue keranjang Lw Lauw diproduksi di Neglasari, Kota Tangerang, Banten. 

Selain beda rasa, perbedaan lainnya ada pada varian produk. Kue keranjang buatan Iin punya lebih banyak varias.

Kini, perempuan berusia 63 tahun itu sudah menurunkan ilmu kue kerangan kepada putra keempat, satu-satunya pria dari lima anaknya yang memiliki minat kuat untuk meneruskan usaha keluarga.

Baca juga: Kumpulan Resep Hidangan Tahun Baru Imlek 2023, Mie Panjang Umur hingga Gurame Saus Goreng Mentega

Lima Ton per Hari

Bisnis turun temurun yang dijalani kini telah mampu memproduksi kue keranjang hinga berton-ton lebih tiap tahunnya.

"Biasanya kue keranjang kami produksi lima ton lebih untuk perayaan Imlek dan untuk dodol khas Tangerang sebanyak satu ton," ucap Ci Iin saat ditemui di tempat usahanya di Jalan Bouraq, RT 01/04, Karangsari, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Kamis (12/1/2023).

Adapun jumlah karyawan yang dilibatkan dalam produksi pembuatan kue keranjang dan dodol khas Tangerang mencapai 100 orang.

"Mereka karyawan musiman. Tiap menjelang Imlek butuh banyak karyawan, jadi mereka sudah paham kalau di tempat saya butuh orang. Mereka berasal dari daerah Karawang, Indramayu, dan lain-lain," papar Iin.

Baca juga: Resep Tim Ikan Nila, Hidangan yang Cocok Disajikan pada Tahun Baru Imlek 2023, Dijamin Lezat

Iin menuturkan mulai produksi kue Keranjang dan dodol Ny.Lauw pukul 04.00 WIB hingga malam.

"Kue keranjang kan dikukusnya selama 12 jam jadi kami sampai malam hari. Untuk bahan baku seperti gula dan tepung ketan dari Subang, Jawa Barat," kata Iin.

"Harga kue keranjang Rp 54.000 per kilogramnya," imbuhnya.

Pantauan di rumah produksi kue keranjang Ny Lauw pada Kamis siang, banyak pengunjung yang datang untuk membeli kue keranjang Ny Lauw.

Terlihat, karyawan tengah sibuk sesuai dengan tugasnya masing-masing mulai dari membuat adonan, mengaduk, hingga mengemas.

Baca juga: Resep LENGKAP Kue Mangkok Singkong dan Lapis Legit, Cocok Dihidangkan saat Tahun Baru Imlek 2023

Salah satu pembeli, Lisa Tan menuturkan dirinya memang kerap kali membeli kue keranjang Ny Lauw.

"Setiap tahun memang ke sini, kalau mau pesan yang banyak harus dari jauh-jauh hari. Kalau dadakan tidak kebagian," ucap dia.

Menurutnya, cita rasa kue keranjang atau dodol produksi Ny Lauw enak dan legit.

"Manisnya pas dan tidak cepat keras, ini beli untuk dibagikan ke saudara-saudara juga," katanya

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Pesanan Kue Keranjang Meningkat Tajam, Produksinya Mencapai 5 Ton per Hari

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved