Pengamat Prediksi 2 Nama Jika Jokowi Lakukan Reshuffle, Eks Jenderal Bintang 4 dan Ketua Umum Partai

Muncul dua nama yang disebut-sebut akan menjadi menteri jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle atau merobak kabinet.

Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama tujuh ketua umum partai politik bertemu sebelum melantik menteri dan wakil menteri baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Muncul dua nama yang disebut-sebut akan menjadi menteri jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle atau merobak kabinet. 

TRIBUNBANTEN.COM - Muncul dua nama yang disebut-sebut akan menjadi menteri jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle atau merobak kabinet.

Kedua nama yang dimaksud adalah Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa hingga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Hal tersebut diungkapkan Pengamat Politik, Agung Baskoro dikutip dari Tribunnews.com, Senin (16/1/2022).

Baca juga: Jokowi Disorot soal Isu Reshuffle: "Presiden Harus Jadi Kepala Pemerintahan, Bukan Kepala Koalisi"

Agung melihat ada sejumlah opsi yang bisa diambil Presiden Jokowi untuk menggantikan posisi menteri jika kader NasDem di-reshuffle dari pemerintahan.

Menurutnya, selain dari kalangan politisi, kalangan profesional hingga purnawirawan TNI juga berpotensi besar mengisi jabatan menteri.

“Menimbang relasi Presiden Jokowi dengan kedua sosok ini sangat baik. Dan secara kompetensi, baik Andika maupun Yusril punya rekam jejak yang mentereng di bidangnya."
"Baik soal Hankam di sisi Andika dan Hukum di sisi Yusril,” ujar Agung, Minggu (15/1/2023).

“Namun pertanyaan mendasarnya mengemuka, Apakah Andika mewakili Nasdem atau profesional sebagaimana Hadi Tjahjanto yang ditunjuk jadi Menteri Agraria dan Tata Ruang pasca-pensiun dari TNI/Panglima,” sambungnya.

Hal tersebut, kata Agung karena melihat bahwa Presiden Jokowi saat ini cenderung membutuhkan kekuatan politik yang solid.

Lantaran diperkirakan Partai NasDem akan bergabung bersama dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai oposan Pemilu 2024 mendatang.

Bisa dari kalangan profesional

Terpisah, analisa mengenai reshuffle kabinet juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa.

Ia mengatakan bahwa selain politisi, potensi kekosongan kursi menteri dapat diisi oleh kalangan profesional.

Selain Andika Perkasa yang disebutkan tadi, ada juga mantan Ketua Kadin Rosan Roeslani yang juga dinilai bisa menjadi opsi untuk menempati kursi menteri.

“Profesional bisa berasal dari kalangan organisasi pengusaha seperti KADIN, mantan Ketua Kadin seperti Rosan Roeslani,” ujarnya.

Senada, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin sarankan Presiden Jokowi memilih kalangan profesional jika memang benar akan melakukan reshuffle menteri, khususnya menteri dari Partai Nasdem.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved