Anies Baswedan Klaim Tiket Pilpres 2024, Surya Paloh Pilih Kunjungi Golkar daripada PKS-Demokrat
Anies Baswedan mengklaim telah mengantongi tiket Pilpres 2024. Hal ini setelah PKS menggelar deklarasi untuk mendukung Anies Baswedan.
TRIBUNBANTEN.COM - Anies Baswedan mengklaim telah mengantongi tiket Pilpres 2024.
Hal ini setelah PKS menggelar deklarasi untuk mendukung Anies Baswedan.
Ketika, acara deklarasi itu perwakilan NasDem berhalangan hadir pada Senin (30/1/2023).
Anies hanya didampingi PKS dan Demokrat.
Setelah Anies Baswedan mengklaim tiket Pilpres 2024, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mendatangi Partai Golkar.
Baca juga: Ungkapan Terima Kasih Anies kepada 3 Parpol yang Mengusungnya di Pilpres 2024: Insya Allah Amanah
Mantan elit Golkar yang mendeklarasikan Partai Nasdem Juli 2011 silam itu disambut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan pengurus pusat partai tersebut.
Paloh dan Sri Sultan Hamengkubuwono mendirikan organisasi masyarakat NasDem, yang menjadi cikal bakal Partai NasDem, sebelum akhirnya keluar dari Partai Golkar era Aburizal Bakrie.
Surya Paloh menjelaskan, salah satu alasannya mendatangi Partai Golkar adalah kesamaan historis.
"Prioritas bagi Nasdem (mengunjungi Partai Golkar), ada satu romantisme, sejarah kehidupan pribadi dalam usia yang saya capai hari ini," kata Surya di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023). "Usia saya 16 tahun udah berada di barisan Golkar, ditambah 43 tahun itu cukup lama, baru kemudian ada Nasdem."
Dukungan PKS dan Demokrat pada pencalonan Anies Baswedan diunggah melalui akun Instagram @aniesbaswedan pada Selasa (31/1/2023).
"Dengan mengucap bismillah, kepercayaan itu kini telah diembankan."
"Kemarin Partai Keadilan Sejahtera telah menyatakan dukungannya, melengkapi deklarasi sebelumnya oleh Partai Nasdem pada tanggal 3 Oktober 2022."
"Dan pernyataan Partai Demokrat pada tanggal 26 Januari 2023, maka presidential threshold 20 persen telah terlampaui."
"Kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera sebagai partai pengusung."
Baca juga: Ungkapan Terima Kasih Anies kepada 3 Parpol yang Mengusungnya di Pilpres 2024: Insya Allah Amanah
Dimotori Partai NasDem, gabungan tiga partai sebenarnya memenuhi persyaratan batasan gabungan partai pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden pada gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Meski begitu, Surya Paloh menegaskan pentingnya membangun koalisi dengan Partai Golkar.
Bahkan, Paloh menganggap koalisinya dengan Partai Demokrat dan PKS sebagai tahap percobaan, tak bisa dibandingkan bila dengan Partai Golkar.
"Jadi terlepas apapun juga, modal kebersamaan, sejarah, sepemahaman, tidak salah itu dibilang alumni Golkar, benar itu adanya," kata dia. "Jadi prioritas (dikunjungi)."
"Kenapa tidak dengan yang lain (PKS-Demokrat)? Yang lain kita baru mencoba," kata Paloh.
Tulisan ini sudah tayang di Kompas.tv berjudul Anies Klaim Tiket Pilpres 2024, tapi Surya Paloh Tetap Kunjungi Partai Golkar, Ini penjelasannya
KPK hingga Golkar Buka Suara, Usai Setya Novanto Resmi Bebas Bersyarat |
![]() |
---|
Bertemu AMPI, Andika Hazrumy Ungkap Perkuat Pemilih Pemula Masuk Golkar Banten |
![]() |
---|
Sosok Sahrin Hamid, Mantan Jubir Anies Baswedan Kini Jadi Komisaris Jakpro |
![]() |
---|
Kata Tom Lembong, Pasca Bebas dari Tahanan Setelah Dapat Abolisi dari Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Anies Baswedan Apresiasi Presiden Prabowo yang Beri Tom Lembong Abolisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.