Entus Salome Sopir Bus Maut Korban Kecelakaan di Tol Cipali, Dikenal Ceria dan Suka Menghibur
Sahlal Maksud (22) menceritakan sosok Entus Salome, pamannya sopir bus Habibah Jaya Kencana yang menjadi korban kecelakaan
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG -
Sahlal Maksud (22) menceritakan sosok Entus Salome, pamannya sopir bus Habibah Jaya Kencana yang menjadi korban kecelakaan
Bus Habibah Jaya Kencana menabrak truk di KM 186-200 A Tol Cikopo Palimanan (Cipali) arah Jakarta menuju Jawa Tengah tepatnya di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon pada Sabtu (25/2/2023) dini hari.
Baca juga: Kecelakaan Bus vs Truk di Tol Cipali, Sopir Bus Habibah Jaya Dimakamkan di Baros
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBanten.com, lima orang tewas akibat insiden itu. Entus Salome adalah salah satu korban jiwa.
"Dia (Entus,-red) orangnya sangat baik, dia sangat mengayomi keponakan dan antusias kalau misalkan orang tua minta tolong," ucapnya saat ditemui di rumahnya, Minggu (26/2/2023)
Menurut Sahlal, Entus merupakan sosok pria yang baik bukan hanya di mata keluarga besarnya tapi juga keluarga besar dari istrinya Homsah.
Sebelum meninggal dunia, kata dia, almarhum sempat mengantarkan neneknya ke daerah Pamarayan untuk mengunjungi keluarga besarnya.
Meskipun di tengah kesibukan rutinitas kerja sebagai sopir bus yang tidak memiliki jadwal pulang teratur.
Namun Entus selalu siap membantu setiap kali keluarganya meminta bantuan.
"Dia sangat antusias mengantarkan, meskipun dengan kesibukan rutinitas kerja sebagai sopir bus yang sering begadang, kadang kedapatan belum tidur," katanya.
Dalam kondisi yang kurang fit, Entus sering membantu keluarga dengan antusias.
Hal ini yang menurut Sahlal menimbulkan rasa kehilangan atas meninggalnya almarhum.
Sosoknya yang ceria, almarhum juga suka menghibur neneknya yang sedang sakit.
Baca juga: Cerita Keluarga Sopir Korban Kecelakaan Bus vs Truk di Tol Cipali: Geger Saat Terima Berita Duka
"Orang sebaik beliau jarang kita dapati dan jarang kita temui. Meski bukan sedarah, walau ipar, kita sebagai keponakan bukan sedarah tapi seperti saudara kandung," ungkapnya.
Bagi Sahlal, kepergian almarhum membuat duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
| Begini Fungsi Sirine Peringatan Dini Tsunami yang Dipasang BPBD Serang |
|
|---|
| Bagian VII: Pelita dari Syieb ‘Ali, Kesaksian Seorang Murid |
|
|---|
| SPPG di Kabupaten Serang Ikut Bimtek Penjamah Pangan, Pastikan Makanan Aman dan Bergizi |
|
|---|
| BPBD Serang Pasang 6 Titik Sirine Peringatan Dini Tsunami, Ini Lokasinya |
|
|---|
| Wacana Pemerintah Hapus SLIK OJK, REI Banten: Angin Segar bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.