BPBD Serang Pasang 6 Titik Sirine Peringatan Dini Tsunami, Ini Lokasinya

BPBD Kabupaten Serang memasang sirine peringatan dini tsunami di 6 titik lokasi di 3 kecamatan Kabupaten Serang.

Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Muhammad Uqel A
BPBD Kabupaten Serang pasang sirine peringatan tsunami di 6 titik di Kabupaten Serang. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang memasang sirine peringatan dini tsunami di 6 titik lokasi di 3 kecamatan Kabupaten Serang.

Keenam titik tersebut yakni tersebar di 3 kecamatan yakni di antaranya Anyer, Cinangka, dan Pulo Ampel.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Kedaruratan dan Logistik, serta Rehabilitasi BPBD Kabupaten Serang, Hotman Siregar mengatakan, penentuan pemasangan sirine di 6 titik tersebut berdasarkan potensi kerawanan bencana.

Baca juga: Cerita Tubagus Fajri Sempat Menyusup saat Rakor Gubernur Banten, dan Desak Tutup Tambang Ilegal

"Nah penentuan nya itu memang hak nya dilakukan oleh BNPB melalui surat permohonan dari kita karena terkait dengan data kejadian tsunami dan potensi nya maka ditentukan lokus bantuan ada di 6 titik itu tiga kecamatan tersebut," ujar Hotman kepada TribunBanten.com, Senin, (27/10/2025).

Dikatakan Hotman, selain melihat potensi kerawanan bencana, keenam titik lokasi itu juga menjadi terdampak pada bencana tsunami yang terjadi di Labuan, Pandeglang.

"Jadi sebetulnya potensi rawan bencana yang paling besar itu ada di tiga kecamatan tersebut cinangka anyer dan pulo ampel," katanya.

Kemudian, lanjut Hotman, pihaknya juga telah memasang rambu-rambu jalur evakuasi, penunjuk arah, rambu titik kumpul dan tempat evakuasi akhir dan sementara dan peringatan potensi tsunami.

Baca juga: Ketika Jokowi Blak-blakan Ungkap Alasan Bangun Kereta Cepat Whoosh

"Selain itu pembangunan pusat pengendalian operasi di Puspemkab sudah berdiri itu merupakan bantuan yang sudah terealisasi," ucapnya.

Kendati demikian, kata Hotman, pihaknya akan terus mengupdate data lokasi rawan bencana di Kabupaten Serang untuk meminimalisir keamanan masyarakat dari bencana.

"Nah, itu akan kami rview kembali resiko kajian bencana yang akan difinalisasi tahun ini nanti akan kita sampaikan apakah resiko potensi nya bertambah atau memang sudah potensinya menjadi sedang," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved