Ibu dan Anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan

Relawan PMI menemukan dua korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang diduga ibu dan anak.

Editor: Abdul Rosid
Kolase TribunBanten.com/Instagram
Relawan PMI menemukan dua korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang diduga ibu dan anak. 

TRIBUNBANTEN.COM - Relawan PMI menemukan dua korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang diduga ibu dan anak.

Penamuan jenazah ibu dan anak tersebut pada Sabtu (4/3/2023) pagi.

Usai ditemukan, pada Sabtu (4/3/2023), kedua korban dievakuasi oleh petugas gabungan dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke RS Polri.

Baca juga: Erick Thohir Disentil Buntut Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Pengawasan BUMN Bisa Terbengkalai

Pantauan TribunJakarta.com Sabtu (4/3/2023) pukul 09.00 WIB, kobaran api memang sudah padam di lokasi kejadian.

Saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian para korban yang diduga masih ada tertimbun di reruntuhan.

Musa, relawan dari Salamaid menduga masih ada beberapa korban yang tertimpa reruntuhan bangunan imbas kebakaran.

Kebakaran di Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terjadi malam ini, Jumat (3/3/2023), hingga menyambar ke pemukiman warga.
Kebakaran di Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terjadi malam ini, Jumat (3/3/2023), hingga menyambar ke pemukiman warga. (Kolase TribunBanten.com/Instagram)

"Diduga masih ada yang tertimpa reruntuhan. Makanya harus pakai alat berat untuk evakuasinya sekarang," kata dia.

Musa mengatakan, banyaknya warga yang mendekati lokasi kebakaran juga menjadi kendala tim gabungan.

"Karena kan ruang gerak kita jadi terbatas dengan banyaknya warga di sekitar lokasi," ujarnya.

Banyak Warga Penasaran Lihat Lokasi Kebakaran

Baca juga: Warga Ceritakan Detik-detik Sebelum Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Ada Petir, Bau Gas Menyengat

Diketahui, warga memang banyak yang berdatangan menuju area lokasi kebakaran.

Kendati akses jalan menuju lokasi kebakaran sudah ditutup bagi kendaraan, warga pun rela berjalan kaki beberapa ratus meter untuk mendekati area.

Tak hanya orang dewasa, banyak juga anak-anak yang Sabtu paginya digunakan untuk melihat kebakaran.

"Kan sekolah libur," ujar seorang anak saat ditanya alasannya ada di lokasi dekat kebakaran.

Namun niat warga mendekati area kebakaran dihalau oleh dua petugas Polsek Koja.

"Gaboleh masuk, masih bahaya, lihat di berita aja," ujar Aiptu Hendrik kepada warga yang tetap nekat masuk ke lokasi kebakaran.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved