Usai Insiden Kebakaran, Wapres Maruf Amin Usul Depo Pertamina Plumpang Dipindahkan

Wakil Presiden Maruf Amin mengusulkan Depo Pertamina Plumpang dipindah menjauhi permukiman penduduk.

Editor: Abdul Rosid
Kolase TribunBanten.com/Instagram
Wakil Presiden Maruf Amin mengusulkan Depo Pertamina Plumpang dipindah menjauhi permukiman penduduk. 

TRIBUNBANTEN.COM - Wakil Presiden Maruf Amin mengusulkan Depo Pertamina Plumpang dipindah menjauhi permukiman penduduk.

Usulan itu muncul ketika Ma’aruf Amin bersama dengan Menteri BUMN Erik Thohir meninjau lokasi tempat kejadian kebakaran depo yang berdampak ke permukiman warga.

“Saya berharap supaya depo ini supaya lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan di daerah Pelindo,” ujarnya, Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: Ibu dan Anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan

Ma’ruf Amin juga ingin kawasan ini ditata ulang supaya lebih aman dan teratur, serta memenuhi persyaratan sebagai suatu daerah yang berada di wilayah ibu kota.

Ia juga tidak mempersoalkan jika kejadian ini dievaluasi. Tak terkecuali depo di daerah-daerah lain yang berpotensi menimbulkan dampak yang sama.

Sementara, Erick Thohir menilai sudah sejak lama menekankan untuk mengevaluasi objek vital pemerintah yang berada di lingkungan masyarakat.

Petugas mengangkat kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari. Simak update jumlah korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga Sabtu (4/3/2023) siang pukul 13.00 WIB.
Petugas mengangkat kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari. Simak update jumlah korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga Sabtu (4/3/2023) siang pukul 13.00 WIB. (Tribunnews.com)

“Saya rasa tidak hanya kilang tetapi juga pupuk seperti yang saya tinjau di Sumsel itu pun buffer antara titik keamanan dan masyarakat masih terlalu dekat,” ucapnya.

Oleh karena itu, diperlukan zonasi ulang tata ruang, tidak hanya di Pertamina, tetapi juga PLN dan pupuk.

“Tadi Pak Wapres sudah mengarahkan, nanti untuk kawasan ini bersama Pelindo dan Pertamina untuk mencari solusi,” tuturnya.

Baca juga: Erick Thohir Disentil Buntut Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Pengawasan BUMN Bisa Terbengkalai

Seperti yang diberitakan, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Api pertama kali dilaporkan muncul pada Pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area depo.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved