Kronologi Penyelamatan David dari Penganiayaan Mario Dandy, Orang Tua Rekan David Miliki Peran Besar

Kronologi penyelamatan David bermula dari teriakan wanita berinsial N di balkon rumahnya ketika Mario menganiaya David yang sudah terkapar tak berdaya

|
Editor: Siti Nurul Hamidah
Kolase TribunBanten.com/Tribun Jakarta
Kronologi penyelamatan David bermula dari teriakan wanita berinsial N di balkon rumahnya ketika Mario menganiaya David yang sudah terkapar tak berdaya 

TRIBUNBANTEN.COM - Penyelamatan David (17) dari penganiayaan sadis Mario Dandy Satriyo (20) tidak terlepas dari saksi kunci kasus tersebut.

Kronologi penyelamatan David bermula dari teriakan wanita berinsial N di balkon rumahnya ketika Mario menganiaya David yang sudah terkapar tak berdaya.

Aksi Mario pun terhenti bukan karena kehendaknya pribadi, namun karena diteriaki oleh wanita berinsial N yang kemudian bersama suaminya berinisial R menghampiri David yang tak sadarkan diri.

Usut punya usut, wanita berinsial N dan suaminya berinisial R merupakan orang tua dari rekan David yang tinggal satu komplek.

Ketika saksi N dan R datang TKP penganiayaan, nampak Mario tak merasa bersalah dan menyesal melihat David yang terkulai lemas tak berdaya.

Baca juga: Terlibat Kasus Penganiayaan pada Putra Pengurus Ansor, AG Kekasih Mario Ditahan Selama 1 Minggu

Mario (kiri) pelaku penganiayaan sadis kepada David (kanan) hingga mengalami koma
Mario (kiri) pelaku penganiayaan sadis kepada David (kanan) hingga mengalami koma (Kolase TribunBanten.com/Twitter@YaqutCQoumas)

"Saksi R dan saksi N adalah saksi fakta dan saksi kunci yang sempat berada di lokasi kejadian sesaat setelah penganiayaan terjadi," ujar Muannas Alaidid, kuasa hukum N, dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).

N merupakan orang yang berteriak untuk menghentikan aksi penganiayaan Mario Dandy terhadap David.

N yang melihat David terkapar dari balkon rumahnya langsung berteriak kencang.

"Teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya, di mana ada satu orang tergeletak di jalan dan satu orang lainnya berdiri tegap,"

"Refleks kemudian langsung berteriak 'woi setop!'," ungkapnya.

Baca juga: AG Pacar Mario Dandy akan Diperiksa di Polda Metro Jaya untuk Pertama Kalinya Hari Ini

"Teriakan sekencang itu dilakukan agar tidak ada tindakan lebih lanjut kepada korban yang sudah tergeletak."

"Juga berharap ada orang lain yang mendengar, baik tetangga atau orang yang kebetulan sedang lewat di lokasi kejadian," jelas Muannas Alaidid.

Setelah berteriak, N langsung ke lokasi kejadian bersama suaminya berinisial R

Sampai di tempat David terkapar, N memastikan ada AGH dan juga Shane Lukas.

Namun mereka tidak dalam posisi menolong korban, bahkan tak memperlihatkan muka sedih.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved