Pembunuhan Kades di Serang

6 Fakta Pembunuhan Sadis Kades di Padarincang, Mantri Tusuk Korban hingga Tewas Pakai Alat Praktik

Berikut ini enam fakta pembunuhan sadis Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Salamunasir.

|
Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Rumah Salamunasir di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten. Berikut ini enam fakta pembunuhan sadis Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Salamunasir. Salamunsir dibunuh pria berinisial S di kediamannya di Kampung Sukamanah, Kabupaten Serang pada Minggu (12/3/2023) sekira pukul 12.30 WIB. S membunuh Salamunsir menggunakan jarum suntik berisi cairan atau obat. 

Setelah sempat terjadi cekcok mulut, S menikam punggung korban menggunakan jarum suntik hingga pingsan.

Rekan kepala desa bernama Muhaemin langsung membawa korban ke Puskesmas Padarincang.

Namun kemudian dilarikan ke RSUD Banten.

Salamunasir diduga tewas dalam perjalanan menuju RSUD Banten, usai ditusuk menggunakan jarum suntik oleh pria bernama S.

Baca juga: Detik-detik Terjadinya Dugaan Pembunuhan Kades di Padarincang, Pelaku dan Korban Sempat Cek-cok

Rumah Dipasang Garis Polisi

Rumah Salamunasir di Kampung Sukamanah, RT 04, RW 02, Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten tampak terlihat sepi.

Rumah berwarna oranye tersebut merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan jarum suntik, yang dilakukan oleh mantri S kepada Salamunasir.

Di rumah tersebut, terlihat garis polisi.

Selain itu, ada air putih di atas meja depan, diduga bekas pelaku pembunuhan berinisial S saat bertamu ke rumah Salamunasir.

Baca juga: Polisi Masih Dalami dan Periksa Saksi Kasus Pembunuhan Kepala Desa di Padarincang Serang

Salamunsir Dimakamkan di Kampung Curunggoong

Ketua RT Desa Curuggoong, Bahraen mengatakan, jenazah Salamunasir akan dimakamkan di Kampung Curuggoong Masigit, kediaman orang tua korban.

"Jenazah sampai sekarang belum juga datang," kata Bahraen.

Menurut Bahraen, di kediaman orang tuanya banyak masyarakat yang berkumpul untuk bertakziah dan mengaji.

"Kemungkinan dimakamkan di sini, kami masih menunggu kedatangan jenazah," pungkasnya.

Pelaku Ditangkap Polisi

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved