Empat Fakta Dua Anggota TNI-Polri Tewas Ditembak OTK di Papua, Gugur saat Amankan Salat Tarawih

Berikut ini empat fakta dua anggota TNI-Polri tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Masjid Al Amaliah Ilu Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya

Editor: Glery Lazuardi
Puspen TNI/Puspen TNI
Ilustrasi KKB Papua. Berikut ini empat fakta dua anggota TNI-Polri tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Masjid Al Amaliah Ilu Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (25/3/2023). 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini empat fakta dua anggota TNI-Polri tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di Masjid Al Amaliah Ilu Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (25/3/2023).

Baca juga: Lima Fakta Penculikan Pilot Susi Air, Perlu Pendekatan Humanis Tangani Teror di Papua

Kronologi

Insiden penembakan itu terjadi saat pengamanan ibadah Salat Tarawih.

Pelaku penembakan diduga berjumlah dua orang menembak dari salah satu kios di sekitar lokasi.

Informasi itu disampaikan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady

“Penembakan tersebut dilakukan oleh 2 orang OTK dengan menggunakan 1 (satu) pucuk senjata laras pendek dan satu (1) senjata laras panjang,” kata Benny dalam keterangannya, Sabtu (25/3/2023).

Peristiwa tersebut bermula ketika personel Koramil Ilu dan Polsek Ilu melakukan pengamanan ibadah Salat Tarawih di masjid.

Pada pukul 20.00 WIT, OTK menyerang anggota TNI-Polri yang sedang berjaga dengan melepas tembakan dari arah belakang masjid.

Namun, hingga berita ini diturunkan, Polda Papua belum bisa memastikan siapa pelaku dari penyerangan tersebut.

Identitas Korban

Insiden itu mengakibatkan dua orang tewas.

Korban tewas yakni anggota Koramil 1714-02/Ilu bernama Serda Riswar karena terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.

Lalu, anggota Polsek Ilu bernama Bripda Mesak Indey tewas akibat terkena luka tembak di bagian perut.

Sementara satu korban luka yakni bernama Brigpol M.Arif Hidayat karena terkena luka tembak di bagian paha dalam keadaan sadar.

“Saat ini ketiga korban berada di Makoramil 1714-02 untuk sementara waktu dan sedang berusaha dihubungi keluarga korban,” jelasnya.

Baca juga: Pengakuan Kemerdekaan Bangsa Papua Barat, Berikut Isi Surat KKB yang Dititip ke Pilot Susi Air

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved